Menjelang Lebaran, Permintaan Sapi Potong Meningkat

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Probolinggo, Bhirawa
Permintaan daging sapi di Probolinggo menjelang lebaran mulai meningkat,  terbukti jumlah pengiriman sapi potong dari pulau Madura ke pulau Jawa di Pelabuhan Kalibuntu Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo meningkat drastis. Bahkan jumlahnya hingga 40 persen dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
Tingginya lalu lintas pengiriman sapi potong dari pulau Madura ke pulau Jawa terlihat dari intensitas bongkar muat hewan di pelabuhan Kalibuntu Kecamatan Kraksaan. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Kabupaten Probolinggo Ir. Endang Sri Wahyuni, Rabu 1/7.
Sebelum Ramadan, bongkar muat sapi potong hanya terjadi dua kali dalam sepekan menggunakan dua kapal motor saja. Namun memasuki pekan pertama puasa, proses bongkar muat sapi potong meningkat empat kali sepekan menggunakan empat kapal motor.
Selama ini, sapi potong merah asal Madura biasa diangkut ke pulau Jawa khususnya Jatim guna memenuhi tingginya permintaan daging di pasaran. Sapi Madura dengan postur lebih kecil dan harga lebih murah dibanding sapi Jawa pada umumnya, lebih dipilih warga dalam memenuhi kebutuhan lauk daging.
Pelabuhan Kalibuntu menjadi salah satu transit pengiriman sapi potong Madura, selain pelabuhan jangkar Situbondo dan jembatan Suramadu. Tiba di pelabuhan, sapi potong langsung dikarantina sebelum di jual ke pasar hewan. Mayoritas sapi yang diperjual belikan adalah sapi jantan berusia 2 sampai 4 tahun, ujarnya.
Salah satu pedagang Mistaji mengatakan, sejak sepekan jelang Ramadhan dirinya sudah mengirim sekitar 200 sapi potong dalam enam kali angkutan laut. Tingginya permintaan, dimanfaatkan pedagang untuk menaikkan harga jual sapi potong Rp 500.000 sampai Rp 1.000.000 per ekor. Alhasil, pedagang pun mendapatkan keuntungan berlipat dibandingkan bulan sebelumnya.
Tingginya permintaan sapi potong dari pulau Madura ke pulau Jawa juga terlihat dari data Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya wilayah kerja Kalibuntu. Dari tanggal 1 sampai 24 Juni saja, sapi potong masuk sebanyak 640 atau lebih banyak 40 persen dibanding bulan sebelumnya. Sehari sebelum lebaran, diperkirakan 1.000 sapi lebih akan tiba di pelabuhan Kalibuntu Kecamatan Kraksaan, katanya.
Tradisi tersebut biasanya melalui arisan daging sapi, arisan yang dilaksanakan dalam satu tahun, pada menjelang hari raya Idulfitri nanti maka akan dilakukan penyembelehan sapi dan dibagikan kepada anggauta arisan, begitu setiap tahunnya, dengan begitu maka cuup banyak jumlah sapi potong yang dibutuhkan untuk menghadapi hari raya, dengan begitu pula maka harga daging sapi tidaklah terlalu mahal, tambah Endang.  [wap]

Tags: