Menko BPMK Berharap Satgas Covid-19 Perkuat Tracing Kasus Aktif

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko BPMK) Muhadjir Effendy didampingi Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, mengunjungi Puskesmas Balerejo Kabupaten Madiun, Sabtu (11/9). (sudarno/bhirawa)

Kabupaten Madiun, Bhirawa
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko BPMK) Muhadjir Effendy didampingi Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, mengunjungi Puskesmas Balerejo Kabupaten Madiun, Sabtu (11/9).

Puskesmas Balerejo merupakan salah satu fasilitas kesehatan yang dijadikan tempat isolasi terpadu khusus pasien COVID-19 di wilayah Balerejo dan sekitarnya. Bupati Madiun H. Ahmad Dawami bersama Satgas COVID-19 Kabupaten Madiun turut mendampingi Muhadjir.

Menko BPMK berkeliling meninjau fasilitas puskesmas dan menyapa petugas serta pasien melalui cctv dan pengeras suara. Fasilitas ini yang tersedia untuk memantau dan berkomunikasi dengan pasien.

“Kados pundi kabaripun Bu Lasmini? Taseh kraos sakit? Krasan mboten dateng mriki? (Bagaimana kabarnya bu? Ada yang dirasakan sakit apa tidak? Betah tidak disini),” tanya Muhadjir sambil bergurau dengan salah satu pasien.

Menko berharap agar Satgas COVID-19 selalu memperkuat tracing agar kasus aktif dapat ditekan. Dirinya juga mengacungi jempol karena mendapati laboratorium test cepat molekuler/test PCR di sebuah puskesmas. “Fasilitas di puskesmas ini sudah bagus. Tersisa 2 pasien suami istri kategori gejala ringan dan rencananya hari ini boleh pulang. Mudah-mudah setelah ini tidak ada yang masuk lagi di ruangan ini”, ungkapnya. (dar)

Tags: