Menko Kemaritiman Kunjungi PPSS Situbondo


Menko Kemaritiman RI Luhut Binsar Pandjaitan dan Ruhut Sitompul saat berkunjung ke ponpes Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Situbondo, Jumat (29/3). [sawawi]

Beri Kuliah Umum, Ajak Mahasiswa Lawan Hoax
Situbondo, Bhirawa
Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, berkunjung ke kompleks pondok pesantren Salafiyah-Syafi’iyah (PPSS) Sukorejo Situbondo, Jumat (29/3). Ikut dalam rombongan Luhut Pandjaitan diantaranya Ruhut Sitompul. Selama berkunjung di pondok pesantren yang di asuh KHR Ahmad Azaim Ibrahimy, Luhut Binsar Pandjaitan memiliki beberapa agenda penting. Pertama meninjau pembangunan asrama rusunawa di kompleks pesantren puteri serta menjadi keynote speaker kuliah umum di depan ribuan mahasiswa Universitas Ibrahimy (UIB) Sukorejo Situbondo.
Di hadapan ribuan mahasiswa UIB dan para santri, Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan untuk selalu berhati-hati dalam menggunakan media sosial (medsos). Menko Kemaritiman bahkan mengajak mahasiswa untuk konsisten melawan hoax atau informasi bohong di media sosial. “Mahasiswa harus melawan hoax yang beredar di media sosial. Termasuk kepada mahasiswa UIB Situbondo ini saya himbau yang sama,” ujar Luhut.
Luhut kembali menjelaskan, saat ini berita hoax sudah bertebaran di media sosial dan sangat membahayakan, karena dapat menimbulkan keresahan dan memicu perpecahan. Oleh karena itu, pinta Luhut, dirinya terus mengkampanyekan perlunya melawan berita hoax, karena dapat merusak mental para generasi muda. “Itu (berita hoax) dapat mempengaruhi pemikiran para remaja dan pemuda. Untuk itu perlu dilawan,” tegas Luhut.
Luhut kembali menuturkan, agar mahasiswa Universitas Ibrahimy Sukorejo Situbondo tidak saling bermusuhan, meski menjelang pilpres pada 17 April mendatang karena memiliki pilihan yang berbeda. Menurut Luhut, memilih pemimpin harus berdasarkan hati nurani bukan karena terpengaruh oleh penyebaran berita-berita hoax. Luhut Binsar Pandjaitan memaparkan, saat ini ada upaya mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi yang lain. “Oleh karena itu, kepada semua pihak saya minta untuk menjaga persatuan. Ini karena Bangsa Indonesia kini sudah aman dan jangan sampai seperti Syuriah dan Afganistan yang dilanda kekacauan,” pungkas Luhut.
Kuliah umum dihadapan ribuan santri dan mahasiswa pondok pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Situbondo tampak berjalan lancar.
Sejumlah kiai ikut hadir dalam kegiatan kualiah umum di ponpes terbesar di Kota Situbondo tersebut. Kedatangan Luhut Binsar Panjaitan bersama rombongan disambut oleh Zeiniye SAg dan Hasanah Thahir yang merupakan politisi wanita asal PPP Situbondo. [awi]

Tags: