Menko PMK dan Mensos Beri Apresiasi 306 Penyumbang Plasma

Menko PMK dan Mensos saat memberikan semangat ke para pendonor Plasma dan darah.

Surabaya, Bhirawa
PLN bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Surabaya melaksanakan kegiatan donor darah & plasma konvalesen, Selasa (16/2), di Kantor PLN Unit Induk Distribusi Jatim. Bertajuk “Donor Plasma Konvalesen & Darah Untuk Indonesia Sehat Bersama PLN Group Jatim”, kegiatan ini merupakan wujud nyata program #PlasmaBUMNuntukIndonesia sekaligus memperingati bulan Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) Nasional.
Total 306 orang penyintas Covid-19 menyumbangkan plasma konvalesen dan 120 orang pendonor darah dari berbagai kalangan. Sebelumnya, Kamis (11/02) lalu, para penyintas Covid-19 yang mayoritas adalah pegawai PLN Group Jatim mengikuti tahap pengambilan sampel untuk memastikan kondisi sesuai syarat & kriteria pendonor plasma.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy dan Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini bersama General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jatim (UID Jatim), Nyoman S. Astawa berkesempatan hadir dan menyapa para pendonor.
Dalam kunjungannya, Menko PMK RI, Muhadjir Effendi menyebutkan bahwa sejak program donor plasma dicanangkan, jumlah donor plasma konvalesen terus meningkat hingga empat kali lipat.
“Alhamdulillah setelah dicanangkan oleh Bapak Wakil Presiden, sekarang ada kenaikan jumlah donor yang luar biasa. Jumlah pasien yang mengantri untuk mendapatkan donor plasma menurun dan angka kesembuhan untuk pasien gejala sedang mencapai 100 persen,” tutur Muhadjir.
Dirinya berpesan agar program donor plasma konvalesen lebih dimasifkan lagi, utamanya untuk daerah-daerah di luar kota Surabaya. Surabaya & DKI Jakarta sendiri menjadi kota dengan jumlah pendonor plasma cukup banyak.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jatim, Nyoman S. Astawa, menyampaikan bahwa gerakan donor darah yang digelar PLN dapat membantu memenuhi kebutuhan darah, khususnya plasma konvalesen untuk membantu proses penyembuhan pasien Covid-19.
“Kegiatan ini bentuk kepedulian PLN di tengah kondisi pandemi Covid-19. Selain itu, kerjasama PLN Group Jatim & PMI Surabaya merupakan bentuk nyata kontribusi & dukungan terhadap program pemerintah yakni Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen yang belum lama dicetuskan,” tutur Nyoman.
Usai meninjau pelaksanaan pengambilan sampel donor plasma & donor darah, Menko PMK bersama GM PLN UID Jatim menuju kantor PMI Kota Surabaya untuk meninjau kegiatan pengambilan plasma konvalesen.
Di lokasi tersebut, PLN secara simbolis menyerahkan bantuan berupa blood donor chair senilai Rp 133 juta kepada PMI Surabaya guna menyokong pelaksanaan kegiatan donor.
Wakil Ketua I PMI Kota Surabaya, Tri Siswanto, mengapresiasi langkah PLN menggelar kegiatan Donor Darah dan Plasma Konvalesen. “Kami sangat mengapresiasi dukungan yang telah diberikan oleh PLN, dan berharap agar kerjasama ini dapat terus ditingkatkan. Dukungan dari berbagai pihak akan membantu kami dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, dan hal ini sangat penting atas nama kemanusiaan.” pungkasnya.
Khusus di Jatim, PLN telah menggelontorkan bantuan program PLN Peduli Covid-19 senilai lebih dari Rp 3 miliar. Selain itu, program Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UID Jatim Tangkal Covid-19 juga telah memberikan bantuan senilai lebih dari Rp 1,2 miliar. PLN berkomitmen untuk terus berada di tengah masyarakat dan siap untuk terus bersinergi dalam menghadapi tantangan di era pandemi. [ma]

Tags: