Menteri Koperasi dan UMKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga
Kota Malang, Bhirawa
Menteri Koperasi dan UMKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga saat membuka Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM KUMK” di gedung Widyaloka Universitas Brawijaya (UB) Malang, Senin (21/3) kemarin, mengajak kepada seluruh mahasiswa dan masayarakat untuk menjadi wira usaha.
Menteri mencontohkan, sosio techno berupa wirausaha mengelola daur ulang sampah, sangat mudah dikembangkan. Karena pihaknya keliling di Malang, dan hasilnya berupa tas dan tikar dibeli oleh pedagang Bali, dan beberapa daerah lainnya.
“Merintis jadi wirausaha bisa sejak masa kuliyah itu lebi mulya. Karena jadi PNS sudah kecil peluangnya sebab, ada moratorium. Jangan menunggu ada pendaftaran CPNS,”kata Menkop.
Pihaknya menyatakan, jumlah wirausaha di Indonesia masih kecil dibanding rasio jumlah penduduk, yang mencapai 250 juta jiwa.
“Yang wirausaha hanya 1,6 persen dari jumlah penduduk, 250 juta, peluangnya jelas lebih besar untuk menjadi wirausaha,”ujar menteri asal Bali itu.
Sementara itu, salah satu elemen yang ikut pada pelatihan tersebut adalah Angota PWI dan keluarga wartawan di Malang. Mereka mendapatkan pelatihan terkait dengan UMKM dan Perkoperasian.
Matari lainnya adalah nilai kewirausahaan, yang kreatif resiko dan produktifitas. Selain itu mereka juga menerima materi tentang perijinan dan setrategi pengembangan usaha.
Para peserta mengikuti kegitan di Hotel Everyday, selama tiga hari hingga Rabu 23 Maret mendatang.
Ketua PWI Malang Sugeng Irawan menyatakan, pelatihan wirausaha bagi wartawan, sangat penting, agar wartawan memiki kemampuan untuk berwirausaha disamping kemampuan menulis juga mampu menjadi seorang wirausaha sebagai bekal ketika memasuki masa pensiun kelak.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi wartawan, agar pada saat purna tugas nanti memiliki bekal wirausaha. Makanya pelatihan ini sangat penting,”tutur Irawan. [mut]
