Menpan Segera Tempatkan AparaturSesuaiKemampuan

Menpan-Yuddy-Crisnandi-saat-memberi-Cindera-mata-pada-Bupati-Amin-Said-Husni-dalam-kunjungan-kerja-kemarin.

Menpan-Yuddy-Crisnandi-saat-memberi-Cindera-mata-pada-Bupati-Amin-Said-Husni-dalam-kunjungan-kerja-kemarin.

Bondowoso, Bhirawa
Kunjungan Kerja Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Prof Dr Yuddy Chrisnandi ME, ke Kabupaten Bondowoso, Kemarin diharapkan mampu memberikan motivasi pemantapan reformasi birokrasi tahun 2016 dalam menjalankan tiga nilai revolusi mental, yaitu integritas, etos kerja, dan gotong royong, melalui peningkatan realisasi akuntabilitas kinerja seluruh instansi pemerintah.
Hal ini sebagaimana disampaikan Bupati Bondowoso, H Amin Said Husni dalam sambutannya menyambut kedatangan Menteri PANRB. Pihaknya berharap hal ini harus menjadi tolak ukur bagi Pemerintah Kabupaten Bondowoso dalam meningkatkan akuntabilitas kinerja. “Pemerintah diminta untuk melaporkan hasil dari program yang telah dilaksanakan sehingga masyarakat dapat menilai apakah pemerintah telah bekerja dengan akuntabel dan transparan,” katanya.
Bupati juga mengungkapkan jika dirinya sangat berharap arahan dan petunjuk dari Menoan RB untuk memperbaiki kinerja pada lingkungan Pemerintah Kabupaten Bondowoso yang saat ini terus berusaha berbenah sesuai aturan yang baru yang saat ini terus disosialisasikan khususnya Undang-undang Aparatur Sipil Negara (UU ASN).
Sementara, dalam pemaparannya di Pendopo Bupati Kabupaten Bondowoso, Yuddy Chrisnandi menyampaikan,kunjungan kerjanya ke Bondowoso merupakan sebuah upaya meningkatkan penilaian evaluasi dan merealisasikan akuntabilitas kinerja birokrasi di Pemerintahan. Sehingga dengan adanya kunjungan ini menurutnya, pihaknya bisa bertemu langsung dengan para penyelenggara pemerintahan di masing-masing daerah serta bisa melihat langsung ke lapangan.
“Jangan jadikan peningkatan akuntabilitas kinerja untuk meraih prestasi saja, namun mari kita ciptakan akuntabilitas dan kinerja aparatur pemerintah menjadi sebuah kewajiban. Oleh karena itu, Kementerian PANRB yang menjadi leading sector reformasi birokrasi dan penilai akuntabilitas, harus bisa meningkatkan akuntabilitas kinerja pemerintah di semua daerah, karena target kita bukan pada nilainya, tapi pada realitas akuntabilitas kinerjanya,” kata Menteri PANRB.
Menteri juga memberikan apresiasi kepada birokrasi pemerintahan di Kabupaten Bondowoso. Beliau juga menghimbau kepada Bupati dan seluruh jajarannya agar bisa bekerja sebaik-baiknya, sehingga akuntabilitas kinerja yang saat ini masih mendapat predikat C (cukup) bisa ditingkatkan dan mendapat predikat yang lebih baik yaitu dengan menempatkan aparaturnya sesuai kemampuan yang dimiliki. “Kita juga mengapresiasi baik penyelenggaraan pemerintahan di Bondowoso yang masih masuk dalam kategori C, sehingga diharapkan kedepan terus dilakukan perbaikan menjadi lebih baik,” katanya.
Selain itu, Menteri PANRB juga mengatakan, setiap SKPD harus intens mengidentifikasi apa yang menjadi kekurangan dan bagaimana melakukan perbaikan agar lebih akuntabel dalam pertanggungjawaban penggunaan anggarannya. “Penggunaan anggaran harus terhubung dengan manfaat, akuntabel dan transparan,” katanya.
Dalam acara kunjungan kerja yang dipusatkan di pendopo Bupati tersebut tampak hadir selain Bupati juga dihadiri lengkap jajaran Forkompinda dan Aparatur Sipil Negara di Kabupaten Bondowoso dihadiri oleh Wakil Bupati KH Salwa Arifin, Sekda, kepala SKPD dan seluruh Aparatur Sipil Negara Pemkab Bondowoso. [har]

Tags: