Mensos RI Canangkan Pembangunan 55 RTLH

Mensos Khofifah Indar Parawansa saat meletakan batu pertama pembangunan rumah layak huni di Kelurahan Buring Kecamatan Kedungkandang Kota Malang.

Mensos Khofifah Indar Parawansa saat meletakan batu pertama pembangunan rumah layak huni di Kelurahan Buring Kecamatan Kedungkandang Kota Malang.

Kota Malang, Bhirawa
Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa, Minggu (13/3) kemarin, melakukan pencanangan pembangunan 55 Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH) di Jalan KH Abdul Malik Dalam, Kelurahan Buring Kecamatan Kedungkandang Kota Malang.
Khofifah, mengutarakan upaya pembangunan RTLH di Kota Malang dilakukan bersama antara pemerintah Pusat dan Pemkot Malang. Kementerian membantu bedah rumah sebanyak 55 rumah di Malang.
“Saya harap satu minggu sudah selesai, sehingga tanggal 25 Maret ini saya harap bantuan pemerintah sudah selesai dibangun,” kata Khofifah.
Pihaknya, juga menambahkan, saat ini kementerian juga fokus membangun 40 rumah dalam satu kawasan yang dikhususkan bagi para eks gelandangan dan pengemis di Kelurahan Tlogo Waru.
“Saya juga minta tolong kepada Pemkot Malang melalui Dinas Sosial agar melakukan penyisiran warga untuk pemberian kartu Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pinter dan Program Keluarga Harapan,”ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota HM Anton, dalam sambutannya mengatakan, saat ini masih ada masyarakat yang tinggal di kawasan yang tidak layak. “Ini masih satu kelurahan, ada kelurahan lainnya,” kata Abah Anton.
Selama ini, Pemkot Malang sudah berusaha secara maksimal melakukan bedah rumah warga melalui dana CSR dan program Dinas Pekerjaan Umum.
“Blusukan yang kami lakukan dua minggu sekali adalah sarana kami mendata serta merehab rumah kumuh,” tandasnya.
Abah mengingatkan, Kota Malang sebagai percontohan program nol rumah kumuh, terus berupaya memaksimalkan hal itu agar ke depan bisa berjalan maksimal.
“Harapan kita bantuan dari Mensos soal bedah rumah ini bisa meringankan beban warga Kota Malang,”imbuhnya. Dalam kesempatan inan 55 unit rumah dengan total daba Rp 825 juta serta dua unit sarana lingkungan dengan total Rp 150 juta.  [mut]

Tags: