Mental Juara Antarkan Anak Surabaya Berprestasi

Para atlet POR SD di Surabaya diterima langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Surabaya, Senin (11/12) kemarin. [Humas Dindik Surabaya]

Surabaya, Bhirawa
Naufal Faruq tampak sumringah ketika menerima hadiah dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Pendidikan (Dindik). Ia bersama para atlet Pekan Olah Raga SD lainnya berhasil mengantarkan Surabaya sebagai Juara Umum pada bulan November lalu di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Ia menceritakan sekelumit perjuangannya hingga meraih juara. Salah satunya dengan berlatih hingga sore hari panahan di lapangan Kertajaya.
“Setiap hari, dari siang hingga sore ahri latihan panahan di lapang kertajaya,” ujar siswa kelas 6 SD tersebut yang berhasil meraih lima juara sekaligus di cabang olahraga (cabor) panahan dengan nomor lomba yang berbeda, Senin (11/12) kemarin.
Siswa asal SDN Ketabang 1 tersebut menceritakan bahwa untuk menjadi juara bukan perkara yang mudah. Sebab, selain berhadapan dengan lawan-lawan yang tangguh juga cuaca yang kurang bersahabat saat pertandingan.
“Tantangan terberat adalah ketika turun hujan, karena ketika hujan busur panahnya jatuhnya turun semua ketika sebelum sampai sasaran,” ceritanya. Selain Naufal ada juga Rahmanah Dwi P.S, siswi kelas 6 asal SDN Perak Barat Kawasan tersebut harus berjuang keras untuk meraih juara I pada cabor atletik di nomer lari 60 M putri. Menurutnya, tantangan yang terberat adalah perbedaan medan latihan dengan lomba yang sesungguhnya. Ketika latihan di lapangan THOR Gelora Pancasila biasanya lintasan menggunakan jalur karet, nah pada waktu pertandingan lintasannya terbuat dari tanah.
“Kami selalu tetap optimis untuk menjadi juara karena sebelumnya kami telah dilatih untuk memiliki mental juara di berbagai pertandingan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dindik Surabaya , Ikhsan berujar upaya mewadahi dan membekali bakat dan potensi siswa terus dilakukan oleh Pemkot Surabaya, baik di bidang akademik maupun non akademik. Hal tersebut bertujuan agar anak-anak Surabaya mampu berprestasi di berbagai bidang sehingga kedepannya menjadi orang yang sukses.
“Persaingan di era globalisasi semakin ketat, oleh sebab itu harus kita persiapkan sejak awal agar mereka nantinya mampu menjadi tuan dan nyonya di kotanya sendiri,” teran gnya. [geh]

Tags: