Mentan RI Instruksikan Lawan Mafia Pupuk

// Mentan, Amran Sulaiman didampingi Bupati Jombang Nyono Suharli W, Kapolres dan juga Dandim 0814 Jombang. [ramadlan/bhirawa]

// Mentan, Amran Sulaiman didampingi Bupati Jombang Nyono Suharli W, Kapolres dan juga Dandim 0814 Jombang. [ramadlan/bhirawa]

(Di Jombang, Janjikan Tambahan Anggaran Pertanian bagi Daerah Surplus]
Tuban, Bhirawa
Dalam kunjungan ke Kabupaten Tuban kemarin lusa (5/6), Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman menginstruksikan kepada seluruh lapisan masyarakat serta jajaran keamanan di Bumi Wali Tuban agar tidak segan melawan mafia pupuk bersubsidi. “Tangkap saja mafia pupuk subsidi siapa pun itu,” kata Mentan Amran Sulaiman, dalam kunjungannya di Desa Banyubang, Kecamatan Grabagan, Tuban (5/3).
Lebih lanjut diterangkan, praktik mafia pupuk tidak dapat diampuni, terbukti tahun 2015 saja Mentan telah memenjarakan 40 orang mafia pupuk. Jumlah tersebut bakal terus bertambah, sejalan dengan keterlibatan publik. “Indonesia harus bebas dari semua Mafia secara bertahap, termasuk mafia pupuk,” tegasnya.
Penyatan Mentan tersebut disampain saat ada pertanyan dari petani dalam dialong bersama Bupati Tuban, Wakil Bupati, Kapolres dan Dandim Tuban yang mengeluhkan kerapnya kelangkaan pupuk saat mereka tanam setiap tahunya. “Kami sulit mendapatkan pupuk ketika musim tanam,” kata seorang petani Banyubang, Muhammad Maliki (37).
Sebelumnya tidak pernah ada fenomena pupuk langka. Tetapi akhir-akhir tahun ini hampir setiap kali tanam sulit memperoleh pupuk subsidi. Rata-rata hanya tuan tanah yang mendapatkan pasokan lebih. Sedangkan petani yang memiliki lahan 1 hektar harus membeli diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) Pemerintah. “Kadang mencapai Rp 150 ribu per zak untuk semua jenis pupuk,” terang Muhammad Maliki.
Sementara HET pupuk rata-rata Rp 95 sampai Rp 100 ribu per zak. Kondisi demikian kerap merugikan petani jagung, cabe, maupun kacang di wilayah setempat.
Tambahan Anggaran
Sementara itu, produksi pertanian utamanya padi di Kabupaten Jombang setiap tahun meningkat cukup tajam. Pada tahun 2014, kota santri ini mampu menghasilkan 430.561 Ton Padi, sedangkan Tahun 2015 meningkat menjadi 450.000 Ton.
“Dan tahun 2016 ini produksi pagi kita harus meningkat lebih tinggi lagi, target kami 465.000 Ton padi,” ujar Bupati Nyono saat mendampingi Menteri Pertanian, (Mentan) RI, Amran Sulaiman dalam kunjungan kerjanya ke Jombang Jawa Timur, beberpa waktu lalu.
Mentan Amran, menjanjikan bakal menggerojok bantuan untuk pertanian di Jombang  karena keberhasilannya dalam meningkatkan produksi pertanian khususnya padi ini,.  “Kalau produktivitas pertanian disini meningkat maka jangan kwatir anggaran untuk pertanian di Kabupaten Jombang akan saya tingkatkan,”ujar Mentan dihadapan petani padi di Jombang.
Mentan Amran juga berharap kerjasama antara Pemda dan jajaran Forpimda terus dilakukan agar permasalahan terkait dengan pertanian dapat diatasi. Semisal masalah pupuk, Mentan meminta jangan sampai ada masalah, apalagi sampai ada mafia pupuk.  “Terima kasih Pak Dandim dan Pak kapolres, yang terus menjaga pupuk petani ini dari tangan  mafia pupuk di Jombang,” tandasnya.
Di hadapan para petani, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menegaskan dirinya akan ‘menghabisi’ sejumlah pihak mafia yang selama ini selalu membuat kekisruhan distribusi beras sehingga menyusahkan masyarakat. “Saya akan buat mata rantai distribusi beras menjadi sependek mungkin, tanpa harus melalui apa yang selama kita sebut middle men atau pedagang perantara, jadi tolong Bulog dapat menyerap gabah petani sebanyak mungkin,” kata Mentan Amran.
Dalam kunjungannya itu Mentan, Amran juga memuji para petani di Kabupaten Jombang. Yang tidak banyak menuntut pemerintah. Bahkan petani terlihat banyak bersyukurnya dari pada mengeluh. “Beda dengan di daerah lain, di sini petaninya banyak bersyukurnya, kalau disuruh minta satu ya satu, kalau didaerah lain mintanya satu,tapi satu sampai sepuluh, mungkin petani model seperti ini satu satunya di Indonesia,hanya di Jombang,” kata Mentan Amran Sulaiman yang langsung disambut tepuk tangan.
Hadir dalam kunjungan Mentan yang dilakukan dengan dialog bersama petani diserambi rumah warga Ketua DPRD Jombang, Kapolres Jombang, Dandim 0814/Jombang, perwakilan Bulog dan Sejumlah Pejabat Pemkab Jombang. [hud,rur]

Tags: