Mentan RI Syahrul Yasin Limpo: Jeruk Puri Agrihorti Tembus Pasar Ekspor Eropa

CEO PT NSG, Margareta Astaman saat mendapatkan pengarahan dari Mentan RI, Syahrul Yasin Limpo terkait ekspor jeruk di IP2TP Punten Kota Batu.

Kota Batu, Bhirawa.
Peluang ekspor dari hasil pertanian jeruk kini dibuktikan para petani Kota Batu. Buah jeruk dari salah satu Varietas Unggul Baru (VUB), yakni jeruk purut jenis Puri Agrihorti mendapat banyak peminat di luar negeri. Kini VUB yang dikembangkan Balitjestro Kota Batu ini telah menembus pasar ekspor Eropa.

Peluang ekspor jeruk purut Puri Agrihorti mampu dibaca perusahaan eksportir PT Nusantara Segar Global (NSG). Perusahaan yang sudah berpengalaman mengekspor buah segar asal Indonesia ke 19 negara di dunia ini menemukan pangsa pasar di Eropa.

“Pasar terbesar kami Eropa. Dan untuk jeruk purut Agrihorti ini memiliki peminat di Perancis dan Belanda. Untuk itu pada hari ini, Selasa (20/10) kami melakukan pengiriman pertama ekspor jeruk purut ke kedua Negara Eropa tersebut,”ujar CEO PT NSG, Margareta Astaman.

Ia menjelaskan setiap melakukan ekspor ke Prancis dan Belanda, pihaknya mengirim 2 ton jeruk purut. Untuk 1 ton dikirim ke Prancis, dan satu lagi dikirim ke Belanda. Ke depan ekspor ini juga akan dilakukan ke Negara Eropa lain seperti, Inggris, Portugal, dan Spanyol.

Peluang ekspor jeruk purut dari Kota Batu ini sangat menjanjikan. Margareta mengatakan bahwa konsumennya di Eropa meminta kiriman per minggu. Pengiriman ke Eropa bisa dilakukan hingga tiga kali dalam seminggu.

Keberadaan jeruk purut mulai populer sebagai pelengkap bumbu masakan. Karena pada tahun 2015 penggunaan jeruk purut mulai dilakukan dalam acara Master Chef yang digelar di Eropa. “Pada tahun 2015, salah satu chef di sana menggunakan jeruk purut ini dan mulai banyak hotel atau kafe di Eropa ikut menggunakannya,” jelas Marargeta.

Menurutnya, jeruk purut Indonesia mendapatkan kesempatan di Eropa karena dikenal sebagai produk natural dan angka pestisidanya di bawah standar batas maksimum residu. Keberhasilan mengekspor jeruk purut ini mendapatkan apresiasi dari Menteri Pertanian (Mentan) RI, Syahrul Yasin Limpo yang melakukan kunjungan kerja ke Kota Batu. Mentan RI berkenan untuk memberangkatkan langsung pengiriman ekspor jeruk purut ini dari Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian (IP2TP) Punten Kota Batu. “Ekspor jeruk ini harus berkembang. Saya minta pihak eksportir untuk bisa mengembangkan ekspornya tiga kali lipat,” pinta Mentan RI. Karena permintaan ekspor jeruk purut ini cukup besar.

Mentan RI menjelaskan hal ini sesuai perintah Presiden Jokowi bahwa selain meningkatkan produksi untuk pemenuhan kebutuhan sendiri, juga untuk melipatgandakan ekspor. Saat ini pemberangkatan ekspor buah jeruk purut Puri Agrihorti ke Perancis dan Belanda hanya sebanyak 1 ton/minggu atau 4 ton/bulan dengan nilai 680 juta. “Ini hebat sekali, tapi belum cukup. Kita masih mampu melaksanakan lebih. Karena itu saya minta yang eksport dinaikkan dua kali lipat, kebutuhan jeruk luar negeri sangat besar,” tandas Mentan.[nas]

Tags: