Menteri Agraria Serahkan Sertifikat Korban Lumpur

Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan didampingi Gubernur Jatim Dr H Soekarwo menyerahkan sertifikat kepada warga korban lumpur, Rabu (20/1).

Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan didampingi Gubernur Jatim Dr H Soekarwo menyerahkan sertifikat kepada warga korban lumpur, Rabu (20/1).

Sidoarjo, Bhirawa
Kementerian Agraria dan Tata Ruang melalui Kanwil BPN (Badan Pertanahan Nasional ) Jatim dan Kantor BPN Kabupaten Sidoarjo betul-betul memenuhi janjinya untuk menuntaskan sebanyak 493 sertifikat warga korban lumpur yang tersisa di Perumahan KNV (Kahuripan Nirwana Village) Sidoarjo.
Proses penyerahannya dilakukan langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan didampingi Gubernur Jatim Dr H Soekarwo, Direktur Lapindo Brantas Tri Setya Sutisna, Kepala Kanwil BPN Jatim Muchtar Deluma SH, MM, Pj Bupati Sidoarjo Drs Ec Jonathan Judianto M MT serta Bupati Sidoarjo terpilih Saiful Ilah di Kantor Lapindo Brantas Perum KNV Desa Jati Sidoarjo, Rabu (20/1) siang.
Usai penyerahan Menteri Ferry Mursyidan Baldan mengatakan kalau pihaknya bersama jajarannya berprinsip tidak ingin memproses sertifikat dengan berlama-lama. Karena akan sangat merugikan masyarakat yang memiliki rumah dengan kondisi nyaman dan tidak terusik. “Salah satu kepastian agar warga lebih nyaman menempati rumah dan tidak terusik adalah dengan memiliki sertifikat tersebut. Jadi sertifikat adalah salah satu jawabannya,” katanya.
Menurutnya, ada hal luput sekarang ini, seolah-olah rumah bersertifikat itu hanya boleh dimiliki orang-orang yang memilik finansial saja. Padahal tidak, bahwa negara harus hadir dalam kemanfaatan sertifikat rumah bagi masyarakat. Salah satu yang dilakukan pemerintah kepada masyarakat adalah memberikan kenyamanan kepada setiap pemilik rumah yang sah. “Seperti yang sudah diutarakan bahwa rumahku adalah surgaku. Untuk itu kami akan memberikan ungkapan itu melalui pemberian sertifikat kepada yang berhak,” jelas Ferry Mursyidan Baldan.
Ia juga menegaskan, para korban lumpur di KNV yang belum mendapatkan sertifikat sebelumnya, merupakan mutiara yang harus dibantu. Alhamdulillah, dengan kerja cepat dan kreasi dari Kanwil BPN Jawa Timur dan BPN Sidorjo, selama dua pekan sertifikat selesai. “Saya ucapkan terima kasih dan selamat atas kerja cepatnya,”  pungkasnya.
Sementara itu Gubernur Jatim Dr H Soekarwo MSi hanya berkomentar cukup singkat. Ia mengucapkan terima kasih dan menegaskan tuntasnya sertifikat warga KNV ini, merupakan bukti bahwa BPN sekarang sudah hijrah, yaitu dengan memberikan layanan terbaiknya. “Hijrah ini harus kita apresiasi dengan positif,” tutur Soekarwo.
Sebelumnya Kepala BPN Sidoarjo Agus Nandang Taruna mengatakan, kalau sertifikat yang diserahkan sebanyak 493 sertifikat. Penyerahan ini merupakan kerja keras dan respon positif dari seluruh pihak untuk percepatan sertifikat yang telah diinstruksikan oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang. “Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu kelancaran pembuatan sertifikat ini,” jelas Nandang.
Usai menerima menerima sertifikat warga Perum KNV Blok AB VIII/10 Putri Fatmawati dan Ketut Perbowo Blok CA 3 sama-sama mengaku sangat senang setelah menerima sertifikat yang ditunggu-tunggu selama 8 tahun. “Setelah menerima sertifikat ini kami sangat merasa lega, karena sertifikat sebagai bukti bahwa rumah kami telah sah kepemilikannya,” ungkat Putri Fatmawati dengan riangnya. [ach]

Tags: