Menteri BUMN Tinjau Sumur Bor di Pamekasan

Menteri BUMN Rini Soemarno didampingi Bupati Pamekasan Achmad Syafii, Dirut PTPN X, Dirut BNI dan Kepala Desa Gro’om meninjau sumur bor dan pemasangan pompa air di wilayah setempat, Kamis (14/1).

Menteri BUMN Rini Soemarno didampingi Bupati Pamekasan Achmad Syafii, Dirut PTPN X, Dirut BNI dan Kepala Desa Gro’om meninjau sumur bor dan pemasangan pompa air di wilayah setempat, Kamis (14/1).

Apresiasi  Layanan Rumah Sakit Jember
Pamekasan, Bhirawa
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meninjau sumur bor bantuan untuk petani di Desa Gro’om, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Kamis (14/1). Sumur bor dengan kedalaman 125 meter itu, merupakan bantuan Menteri BUMN untuk peningkatan tanaman tebu di desa setempat. “Mudah-mudahan sumur bor ini bisa bermanfaat bagi pengembangan tebu di Pamekasan,” terangnya.
Rini menambahkan, potensi peningkatan produksi tebu di Pamekasan sangat besar. Hal itu diyakinkan Bupati Pamekasan Achmad Syafii dan anggota DPR RI asal Madura, Said Abdullah. Namun yang menjadi kendala petani, kurangnya air untuk irigasi. Lahan yang digunakan untuk pertanian tebu, merupakan tanah tadah hujan.
Sementara itu, Bupati Pamekasan Achmad Syafii mengaku sangat berterima kasih atas bantuan sumur bor tersebut. Pihaknya berharap dengan adanya bantuan sumur, petani bisa semakin meningkatkan pertanian tebu. “Kalau sudah ada sumur bor, maka petani sudah lebih mudah untuk mengembangkan pertanian tebu,” ungkapnya.
Selain ke Pamekasan, Rini Soemarno juga berkunjung ke Jember. Dalam kesempatan itu  dia mengapresisasi layanan Rumah Sakit Jember Klinik, salah satu rumah sakit milik BUMN di Jember yang berada di bawah manajemen PT Nusantara Medika Utama.
Pernyataan tersebut disampaikan menteri Rini, saat mengunjungi layanan penerimaan resep di Mimosa Medical Centre, yakni gedung unit  layanan baru Jember Klinik yang menangani pasien gawat darurat, Kamis kemarin.
Untuk itu, Rini akan mendorong rumah sakit BUMN untuk terus meningkatkan layanan agar bisa memberikan yang terbaik. “Tentunya dengan konsep efisien dan standar kualitas yang sama dan tinggi,” ujarnya usai acara peresmian Gedung Mimosa Medical Centre RS Jember Klinik.
Rini juga ingin membangun sinergi antar rumah sakit yang berada di bawah BUMN, seperti rumah sakit PT Pertamina dan PT Pelni. Sinergi itu bisa dimulai dari penyelenggaraan pelatihan bersama untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusianya.
“Bagaimana kemampuan yang telah kita miliki ini mampu untuk ditingkatkan. Salah satunya dengan membangun sinergi melalui pendidikan bersama,” ujarnya.
Selain itu, profesionalitas manajemen Jember Klinik serta kelengkapan peralatan medis yang mutakhir juga menjadi sorotan menteri BUMN tersebut. Menurut dia, capaian rumah sakit yang menjadi anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara X ini  agar terus ditingkatkan  sehingga siap menghadapi keniscayaan globalisasi melalui masyarakat ekonomi asean (MEA). [din,efi]

Tags: