Menteri KKP Safari Gemarikan Ponpes Langitan Tuban

Didampingi Bupati Tuban H Fathul Huda dan Pengasuh Pon-Pes Langitan Tuban KH Ubaidillah Fakih, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono saat mengunjugi Ponpes Langitan Tuban

Tuban, Bhirawa
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Tuban, Sabtu (01/05). Kunjungan ini dalam rangka Safari Gemarikan dan Penyerahan Bantuan Ikan, dan Produk Olahan Ikan untuk Pondok Pesantren (Ponpes) Langitan, di wilayah Kecamatan Widang, Tuban. Kedatangan Menteri Wahyu Trenggono disambut Bupati Tuban, H. Fathul Huda, dan Pengurus Ponpes Langitan. Hadir pula pada kegiatan ini Kepala Diskanak Tuban, Plt. Camat Widang, dan staf KKP.

Kepada awak media Menteri Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan, kunjungan kali ini untuk bersilaturahmi dan menjalin hubungan dengan ulama di wilayah Kabupaten Tuban, khususnya di ponpes Langitan. Selain itu, untuk mengetahui potensi pengembangan sektor perikanan di lingkungan pondok. Ia menekankan, agar lingkungan ponpes diberdayakan melalui sektor perikanan supaya mampu mendukung peningkatan perekonomian ponpes dan warga lingkungan sekitar. “Sehingga semakin memberikan manfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Fathul Huda menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan bantuan yang diserahkan. Kunjungan ini merupakan wujud sinergitas antara pemerintah dan ulama. Hubungan yang telah terjalin harus terus dijaga dan dirawat. “Dapat saling memberi manfaat bagi ponpes dan masyarakat,” tuturnya.

Kunjungan Menteri KKP, lanjut Bupati, kian memotivasi masyarakat Tuban, utamanya kelompok nelayan dan petani tambak untuk mengoptimalkan hasil kerjanya. Potensi perikanan laut maupun tambak di kabupaten Tuban sangat melimpah dan hendaknya dapat dimaksimalkan. “Tidak hanya dijual dalam bentuk mentah tapi juga olahan,” sambungnya.

Pengasuh Pondok Pesantren Langitan, KH Agus Macshoem Faqih, mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan bantuan yang diberikan. Banyak santri Ponpes Langitan yang berasal dari daerah pesisir Pantai Utara Jawa. Potensi tersebut dapat dikembangkan dengan menciptakan lapangan kerja baru. Diantaranya melalui penguatan kelompok nelayan maupun budidaya tambak.

Adapun bantuan yang diserahkan berupa 1 ton ikan Bandeng dari Badan Karantina dan Pengendalian Mutu. Bantuan produk olahan dari Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan berupa Teripang 500 pack, Teri super crispy 500 pack, Abon ikan 500 pack, cumi crispi 500 pack, dan kripik ikan layur 500 pack.[hud]

Tags: