Menteri Perekonomian Kunjungi Blok Cepu di Bojonegoro

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Bojonegoro, Bhirawa
Kalau tak ada arang melintang, pada  8 Oktober mendatang Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia, Chaerul Tanjung akan melakukan kunjungan kerja di Kab Bojonegoro. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Bojonegoro. Hari Kristianto, Senin (6/10) kemarin.
Hary Kristianto menjelaskan, kunjungan Menteri Koordinator di Bojonegoro ini untuk melihat perkembangan kegiatan industri minyak dan gas bumi di Bojonegoro yaini proyek Banyuurip.
‘’Rombongan Chaerul Tanjung ini menggunakan transportasi udara yakni helikopter. Dari jadwal yang ada rombongan Menteri akan tiba di Bojonegoro sekitar pukul 13.00 WIB di Helipad GOSP Proyek Banyuurip Desa Jambaran Kecamatan Gayam,’’ ujarnya.
Selanjutnya rombongan akan menuju lokasi peresmian. Pada rangkaian acara kunjungan kerja nantinya akan dilaksanakan beberapa agenda diantaranya adalah Laporan Sekretaris Jenderal Energi Sumber Daya Minerel kementerian ESDM terkait proyek – proyek yang akan diresmikan.
Dalam kesempatan ini juga akan disajikan pemutaran video profile proyek-proyek yang akan diresmikan. Setelah itu pidato dari Wakil Menteri ESDM dan Pidato Menteri Koordinator Perekonomian Chaerul Tanjung.
Menurut Hari, seusai rangkaian kegiatan peresmian fasilitas produksi lapangan Banyu Urip dan proyek-proyek di sektor ESDM menteri Koordinator Perekonomian dengan didampingi Wakil Menteri ESDM, Susilo Siswoutomo, Sekjen ESDM, Plt Kepala SKK Migas dan Kepala BPH Migas.
Ditambahkan, sebenarnya peresmian fasilitas produksi lapangan Banyuurip dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, namun dalam kesempatan itu pula juga akan dilaksanakan penekanan tombol sirine peresmian fasilitas produksi lapangan banyuurip dan proyek-proyek di sektor ESDM dilanjutkan dengan panandatangan 11 prasasti.
‘’Turut serta mendampingi dalam kesempatan ini Wamen ESDM, Plt Presiden Direktur Pertamina, Presiden Mobil Cepu Limited, Presiden Direktur Perusahaan Listrik Negara (PLN), Presiden Direktur Donggi Senoro dan presiden direktur Geodipa,’’ ujarnya. [bas]

Tags: