Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Apresiasi Coca-Cola Amatil Indonesia

Prosesi peletakkan batu pertama fasilitas daur ulang botol plastik di Indonesia.

Surabaya, Bhirawa
Coca-Cola Amatil Indonesia (Amatil Indonesia) dan Dynapack Asia mengumumkan pembangunan fasilitas daur ulang Polyethylene Terephthalate (PET) seluas 20 ribu meter persegi yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat. Melalui investasi terbaru senilai AUD 50,51 juta (Rp 556,2 miliar), Amatil Indonesia dan Dynapack Asia akan menciptakan siklus tertutup (closed-loop) untuk kemasan plastik minuman dengan memproduksi pelet plastik yang aman untuk makanan dan minuman yang terbuat dari botol plastik pascakonsumsi.

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang mengungkapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Coca Cola Amatil Indonesia atas upayanya dalam memperkecil jarak antara sektor perindustrian dan lingkungan. “Semoga fasilitas ini dapat terus mendukung perwujudan program pembangunan berkelanjutan terkait pelaksanaan sirkular ekonomi di sektor industri,” terangnya.

Dalam acara peletakan batu pertama, Amatil Indonesia dan Dynapack Asia juga memperkenalkan PT Amandina Bumi Nusantara dan Mahija Parahita Nusantara yang memiliki peran sebagai PT Amandina Bumi Nusantara, entitas yang akan mengoperasikan fasilitas rPET dan mengolah kembali limbah PET berkualitas rendah menjadi PET berkualitas tinggi menggunakan teknologi terbarukan yang terdepan.

Mahija Paramita Nusantara, yayasan non-profit yang akan mendukung pengelolaan collection center, memastikan pemenuhan hak asasi manusia dan regulasi dalam rantai kegiatan pengumpulan sampah, pelaksanaan berbagai inisiatif untuk meningkatkan kesejahteraan para pemulung dan masyarakat, serta menjalankan penelitian dan pengembangan tentang peluang peningkatan daur ulang dan program lain terkait pemanfaatan PET dan pengumpulan plastik.

Presiden Direktur Coca Cola Amatil Indonesia, Kadir Gunduz mengatakan kolaborasi antara Amatil Indonesia dan Dynapack Asia merupakan salah satu dari Langkah konkret dalam mencapai Sustainability Ambitions 2020-2040 Coca-Cola Amatil yang baru saja diumumkan.

“Selama beberapa tahun terakhir, kami tidak hanya terus berinvestasi dalam teknologi kami, kapasitas rantai pasok dan keselamatan serta kapabilitas karyawan kami, namun juga dengan sadar mengambil berbagai keputusan untuk berinvestasi dalam kemasan berkelanjutan, energi terbarukan, managemen air, serta kesejahteraan dari konsumen serta komunitas kami,” jelasnya.

Kadir menambahkan fasilitas ini akan mulai beroperasi di tahun 2022 dan memiliki kapasitas untuk mengurangi jumlah resin plastik baru yang digunakan perusahaan sekitar 25 ribu ton setiap tahun, perluasan industri dan percepatan laju daur ulang.

“Sebagai bagian dari anggota dewan di Kemitraan Aksi Plastik Nasional Indonesia (National Plastic Action Partnership/NPAP), kami berkomitmen untuk mendukung Rencana Aksi Nasional Indonesia dalam mencapai pengurangan sampah plastik laut sebesar 70 persen pada tahun 2025,” ujarnya.

Managing Director Coca Cola Amatil Group, Alison Watkins yang turut hadir secara virtual mengungkapkan keberlanjutan merupakan salah satu bagian integral dan komitmen jangka panjang dari bisnis Amatil Group selama ini.[riq]

Tags: