Menteri PUPR-Sekab Kediri Ground Breaking Jembatan Ngadiluwih

Menteri PUPR RI, Bupati Kediri dan Sekab RI Graund Breaking Jembatan Ngaduliwih.

Kab.Kediri, Bhirawa.
Sekertaris kabinet RI Pramono Anung dan Mentri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljono Senin (15/5) Ground Braking jembatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri. Jembatan penghubung antara kecamatan Mojo dan Ngadiluwih  menelan anggaran Rp 52 miliar dari APBN dijadwalkan selesai pada 31 desember 2017.
Dikatakan Mentri PUPR, di wilayah Kediri, Madiun, dan Tulungagung, banyak yang mengajukan anggaran untuk pembangunan jembatan, namun jembatan Mojo ini yang lebih mendesak untuk kebutuhan masyarakat, selain itu juga karena ada aktor intektualnya dalam pembanguan ini. “Jembatan ini dibangun atas perintah pak sekertaris kabinet, saya hanya tukang,” candanya.
Namun terlepas dari itu, Mentri meminta kepada penyedia jasa, dan kontraktor untuk benar-benar mengerjakan pembangunan jembatan tersebuit dengan baik dan tepat waktu, menurutnya jika ingin  selesai 31 desember harus kerja dengan dua sift, sebab pembangunan infrakstruktur sudah sangat terlambat, ibarat lagu Mentri mengibatarkan lagu pop.
“Kami akan monitor, kita itu sudah terlambat dalam infrasturktur, ibarat lagu saat ini lagunya pop, dan harusnya sudah rock , saya bepesan pada peyedia jasa, kontraktor konsultan pengawas ditugaskan oleh kementrain untuk bisa mengawasi pekerjaan ini agar sesuai desain, spek yang direncanakan sehingga jembatannya  akan jadi dan bisa berfungsi,” kata Basoeki Hadimulyono.
Di tempat yang sama, Sekertaris kabinet RI Pramono Anung mengatakan dengan dibangunya jembatan maka barat sungai dan timur sungai  di kediri bisa tersambungkan dan terkoneksi dengan baik, dan hal twersebut akan berdampak pada  ekonomi bisa diwilayah barat sungai bisa tumbuh dengan baik,  karena biaya transportasi menjual produknya pertanian dan perkebunan tidak makan biaya yang lebih tinggi.
“Dengan total pembanguan jembatan Rp 52 miliar ini saya berharap jembatan ini selesai tepat waktu dan membawa manfaat bagi masyarakat sekitar, saya yakin dengan jemabtan ini harga haraga akan turun dan anak-anak dari barat sungai akan sekolah ditimur sungai,” ujarnya.
Lebih lanjut untuk pembebasan lahan disekitar jembatan tersebut sudah selai tinggal pada rel kereta apai,rencananya Sekab akan segera melakukan  koordinasi dengan Kementrian Perhubungan untuk melakukan pelebaran jalan. “Dampaknya saya sangat yakin akan bagus sekali bai perekonomian dan pendidikan warga sekitar,” tandasnya.
Dalam Ground Braking tersebut selain Sekertaris kabinet RI Pramono Anung dan Mentri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljono ada juga Bupati Kediri Haryanti Sutrisno, dalam sambuatannya berharap ketiak jembatan tersebut nanti sudah bisa difungsikan  masyarakat juga ikut menjaga keberadaan tersebut. “Saya berharap agar seluruh masyarakat ikut memeliahara dan menjaga jembatan ini nanti,” harapnya. [van,adv]

Tags: