Menteri Susi Pudjiastuti Desak Pemilik Arapaima Menyerahkan Diri

Kementerian Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat memberikan kuliah umum di hadapan TNI AL, Gubernur Bangka Belitung, Jajaran ASN dan Petinggi ITS serta mahasiswa di Taman Hiburan Pantai Kenjeran Surabaya, Senin (2/7).

Surabaya, Bhirawa
Fenomena keberadaan ikan predator asal Sungai Amazon, Arapaima di sepanjang aliran Sungai Brantas menuai reaksi keras dari Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Ditemui usai peresmian kapal bambu laminasi karya ITS, Susi menegaskan jika ikan Arapaima dapat merusak ekosistem asli Sungai Brantas.
“Ikan ini akan memakan ikan-ikan kecil, karena jenisnya sebagai ikan predator. Hal ini akan merusak ekosistem asli Sungai Brantas,” ungkap dia, Senin (2/7).
Hingga saat ini ikan Arapaima yang ditemukan oleh warga di sepanjang aliran Sungai Brantas belum sepenuhnya dilaporkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) maupun Balai Karantina. “Warga lebih tertarik untuk menjualnya, dibanding menyerahkan ikan predator asli Sungai Amazon ini kepada petugas BKSDA,” papar dia.
Oleh karenanya Menteri Susi melarang keras masyarakat Indonesia untuk memelihara ataupun membuang ikan Arapaima ke sungai. “Saya imbau untuk yang memelihara agar segera menyerahkan ikan Arapaima. Jangan sampai dibuang ke sungai. Kalau tidak nanti ekosistem sungai akan habis. Serahkan pada petugas BKSDA dan Balai Karantina ikan, ” ujarnya.
Untuk diketahui sebelumnya sejumlah ikan Arapaima berukuran raksasa disinyalir dilepas pemiliknya di Sungai Brantas Jawa Timur. Salah seorang warga menjadi saksi mata saat ikan predator itu dilepas.
Saksi itu bernama Baihaqi Bahar Alwi Tantra (16), warga Jabon Mojoanyar Mojokerto. Menurut dia, ikan-ikan Arapaima itu dilepaskan di Sungai Brantas, tepatnya di MKP Brantas atau Taman Brantas Indah (TBI) Jalan Raya Mlirip Jetis, Senin (25/6) siang.
Belakangan penemuan ikan predator berukuran sekitar 1,5 meter itu membuat heboh warga di sekitar sungai dan viral di media sosial. Apalagi penemuan ikan tersebut di-posting oleh salah satu warga di Facebook. Ikan berwarna hitam itu berukuran sangat besar dan merupakan jenis ikan yang dapat memakan ikan lain di habitat sungai tersebut.
Belakangan sejumlah pemancing yang tengah asyik memancing di sungai daerah Lebanowaras Wringinanom Gresik juga melihat ikan Arapaima berkeliaran di perairan tersebut. Kemudian para pemancing mencoba menangkap ikan raksasa itu dengan jaring.
Namun ikan yang berasal dari Sungai Amazon ini berhasil lolos dari sergapan para pemancing. Kemudian ikan predator di air tawar tersebut masuk ke perairan Sungai Surabaya. [ina]

Tags: