Menu Masakan Lomba Harus Jadi Menu Keluarga

Hasil olahan peserta lomba Cipta Menu makanan berbasis bahan lokal, saat di lakukan penilaian oleh Juri  [ramadlan/bhirawa]

Hasil olahan peserta lomba Cipta Menu makanan berbasis bahan lokal, saat di lakukan penilaian oleh Juri [ramadlan/bhirawa]

Jombang, Bhirawa
Ketua Penggerak PKK Jombang, Hj Tjaturina Wihandoko meminta kaum ibu bisa membuat membuat menu makanan keluarga bisa beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA). Hal ini penting menjadi perhatian ibu rumah tangga untuk meingkatkan gizi anak anak mereka.
“Menu seperti ini jangan hanya ada saat lomba saja, alangkah baiknya diterapkan sebagai menu keluarga sehari-hari. Bahkan keahlian yang miliki ibu ibu ini dapat menjadi sebuah peluang usaha,” ujarTjaturina saat menghadiri lomba cipta menu berbasis sumber daya local, di Pendopo Kecamatan jombang, Rabu (30/3).
Dikatakannya, peluang usaha rumahan itu bisa berupa jajanan berbasis bahan pangan local dan bisa di jual di warung, kantin sekolah, dan pada pertemuan-pertemuan PKK. “Lumayan bisa menambah penghasilan untuk membantu suami dan keluarga,” tandas Tjaturina.
Lomba Cipta Menu digelar Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Jombang dalam rangka menciptakan menu pangan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA) berbasis sumber daya lokal, serta dalam rangka mendukung suksesnya program penganekaragaman dan konsumsi pangan serta pengembangan diversifikasi pangan lokal.
Kepala Kantor Katahanan Pangan Heri Setyobudi mengatakan, Lomba Cipta Menu digelar untuk meningkatkan derajat kesehatan dan gizi masyarakat. “Di samping untuk membangun kreativitas ibu-ibu dalam memenuhi gizi keluarga dengan bahan pangan lokal  disesuaikan dengan potensi yang ada diwilayahnya, kegiatan ini juga untuk meningkatkan derajat kesehatan dan gizi masyarakat,” tutur Heri.
Lomba cipta menu telah dilaksanakan  di wilker Ngoro dan Mojoagung  yang diiikuti 9 kecamatan,  terdiri dari 18 desa  di Wonosalam Training  Centre, desa Wonosalam kecamatan Wonosalam. Dan pada Selasa, 29 Maret 2016 lomba digelar  di pendopo Kecamatan Jombang. Untuk  wilker Jombang. diikuti 7 kecamatan, terdiri dari  14 desa. Sedangkan pada 30 Maret  2016 digelar di Kecamatan  Ploso. Untuk wilker Ploso dengan peserta 5 kecamatan terdiri dari 10 desa. [rur]

Tags: