Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf bersama Kadinkes Kabupaten Pasuruan, Agung Basuki. Tahun ini Puskesmas di Kabupaten Pasuruan berpacu perbaiki pelayanan demi menuju akreditasi puskesmas.
Pasuruan, Bhirawa
Salah satu p;rogram 100 hari kerja pasangan HM Irsyad Yusuf, SE MAA dan KH A Mujib Imron, SH MH yang resmi dilantik sebagai Bupati-Wakil Bupati Pasuruan periode 2018-2023 pada pekan kemarin adalah memperbaiki layanan kesehatan di tingkat Puskesmas.
Untuk itu ditargetkan semua Puskesmas di Kabupaten Pasuran segera terakreditasi di akhir tahun 2018 ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, Agung Basuki menyampaikan total Puskesmas di Kabupaten Pasuruan mencapai 33 puskesmas. Dari jumlah puskesmas itu, terdapat 23 puskesmas yang sudah terakreditasi. Sedangkan sisanya masih belum terakreditasi.
“Dari total 33 puskesmas, 23 diantaranya sudah terakreditasi. Untuk sisanya 10 puskesmas masih dalam tahap proses menuju akreditasi,” ujar Agung Basuki, Senin (1/10).
Menurut Agung, adapun target seluruh puskesmas bisa terakreditasi hingga akhir tahun ini. Karena, keberadaan akreditasi sangat penting bagi puskesmas.
“Status akreditasi kami nilai sangat penting. Karena berpengaruhi pada pelayanan yang selalu optimal. Makanya, target kami akhir tahun, yakni bulan November hingga Desember 2018 ini, seluruh puskesmas bisa menyandang akreditasi,” tandas Agung Basuki.
Terinci, ke 23 puskesmas yang terakreditasi meliputi di wilayah puskesmas Bangil, Pandaan, Prigen, Purwosari, Ngempit, Purwodadi, Gempol hingga lainnya. Untuk ke 10 puskesmas yang belum terakreditasi berada di kawasan puskesmas Nongkojajar dan lainnya. [hil]
