Menuju Sekolah Center of Excellence, SMAN 4 MoU dengan Iduka

Kasek SMAN 4 dan Owner PT IBS sedang membubuhkan tandatangan kerjasama. [achmad suprayogi]

Sidoarjo, Bhirawa
Upaya memperkuat Program Dual Track untuk menuju Sekolah Center Of Excellence, SMAN 4 Sidoarjo telah menandatangani MoU (Memorandum of Understanding) dengan pihak Iduka (Industri, Dunia Usaha dan Dunia Kerja). Maka pihak sekolah telah melakukan kerjasama dengan PT Indo Bismar Surabaya (IBS).
Menurut Kepala SMAN 4 Sidoarjo, Dr Imam Jawahir SPd MM, SMAN 4 Sidoarjo melakukan kerjasama dengan PT IBS ini karena kegiatanyannya sangat lengkap. Pelatihan, magang dan praktek – praktek langsung juga ada, dan bukan hanya siswanya tetapi juga para gurunya juga bisa. Selaih itu juga ada program beasiswa. Jadi sangat lengkap.
“Kerjasama ini meliputi pelatihan bidang vokasi, juga tentang perusahaan mengajar atau guru tamu. Magang kerja, Rekrutmen tenaga kerja, termasuk juga tentang beasiswa prestasi hingga percetakan karya siswa dan guru, yakni sebuah buku, bahan ajar dan buku modul. “Jadi sangat lengkap sekali, sehingga akan mempermudah dalam koordinasi,” tegas Imam Jawahir, usai membuka kejasama, Senin (15/2) kemarin..
Agar program kerjasama ini bisa berjalan dengan baik dan maksimal, SMAN 4 Sidoarjo mengundang semua guru dan beberapa perwakilan siswa saja. Karena kondisinya memang lagi pandemi Covid 19. ”Kami tetap menerapkan Protokol Kesehatan secara ketat. Saya juga berharap kegiatan ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik – baiknya oleh peserta,” pungkas Imam Jawahir.
Sementara itu, Owner PT IBS, Dr Siswanto SSos MM menambahkan, meteri yang diberikan tentang kewirausahaan, yaitu menanamkan dan memotivasi jiwa – jiwa entrepreneur, nantinya mereka bisa menjadi pengusaha yang tangguh berjiwa fighting.
“Jadi harus ditanamkan kepada para siswa SMA maupun SMK ini dan dimotivasi sedini mungkin. Kalau sudah tertanam dan semangat sejak dini, mereka akan kuat dalam berwirausaha, tidak gampang putus asa. Karena dalam berwirausaha itu pasti akan mengalami jatuh bangun,” terang Siswanto.
Makanya mereka dimotivasi untuk menumbuhkan semangat dan harus mempunyai percaya diri. Untuk memotivasi dan membangkitkan rasa percara diri mereka itu tidak cukup hanya sekali, harus dilakukan secara intens. Kini memang semangatnya sangat tinggi, jangan sampai saat kuliah nanti semangatnya justru menurun. Makanya harus dimotivasi terus, hingga mereka benar – benar tangguh.
Salah satu siswi, Salsabillah Claudia Larasati mengaku sangat senang dengan kegiatan seperti ini, karena bisa memovitasi dan memberi semangat untuk berwirausaha. Namun karena merasa masih muda, maka harus banyak belajar dari orang – orang yang sudah berhasil. Bagiamana perjuangannya dan bagaimana ketangguhannya menghadapi tantangan saat berwirausaha.
“Saya senang, motivasi inni sangat manfaat. Walaupun berwirausaha tetapi masih bisa melanjutkan sekolah yang lebih tinggi lagi,” jelas siswa kelas X MIPA 6 ini. [ach]

Tags: