Menumbuhkan Kembali Semangat Juang Pemuda

Izzatul MaghfirohOleh :
Izzatul Maghfiroh
Mahasiswi Fakultas Tarbiyah UIN Walisongo Jurusan Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dan Guru TK Mellatena Islam Semarang

Dewasa ini, pemuda Indonesia sangat kritis dalam semangat berjuang. Mayoritas pemuda masih memiliki sifat dan sikap yang acuh tak acuh terhadap kondisi yang ada. Alhasil, pemuda yang dulu memiliki semangat berjuang dalam mencapai kejayaan bangsa, kini jauh dari harapan Indonesia yang sesungguhnya. Saat ini, pemuda terus menerus mengalami degradasi dalam semangat juang, sedikit demi sedikit semangat para pemuda  mulai luntur.
Padahal, Indonesia mengharapkan bagi seluruh umat Muslim khususnya para kaum pemuda akan bisa menjadi tulang punggung dalam memimpin untuk memajukan negara. Tak lain halnya Seperti pemimpin yang dilakukan ketika masa Rasulullah.
Fenomena pemuda sekarang akan lebih cenderung mempunyai sikap individualis dalam artian mementingkan kepentinga pribadi ketimbang mementingkan kepentinagn sosial. Hal inilah yang akan menjadikan Indonesia mengalami kemunduran dalam kepimpinan. Bagaimana mungkin para pemuda mampu membangun masyarakat muslim sedangkan mereka adalah orang-orang yang lemah iman. Hati mereka ragu-ragu dan mereka sering kebingungan dan tenggelam dalam obat-obatan terlarang dan ganja. Lantas, bagaimana mungkin para pemuda mampu membangun masyarakat muslim sedangkan mereka terus-menerus melakukan kemaksiatan.
Tak mungkin menjadi seorang pemimpin suatu masyarakat maupun negara, tanpa memiliki kemampuan memimpin diri sendiri (self Leadership. keberhasilan seseorang tidak akan lengkap tanpa memiliki kompetensi dalam pembentukan karakter pribadi. Keberhasilan kepemimpinan Rasulullah dalam mempimpin umatnya tidak terlepas dari kemampuan beliau dalam memimpin diri sendiri. Seperti yang ada dalam Hadits yang artinya: Bukanlah pemuda yang menyatakan inilah bapakku, akan tetapi mereka yang menyatakan inilah saya. Dan ingat pesan Syafi`I ” Pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan.
Sebenarnya pemuda mampu menghidupkan semangat berjuang kembali dengan gaya yang mereka miliki seperti halnya meniru gaya ketika Rasulullah memimpin. Akan tetapi demikianlah adanya. Berbagai banyak teori kepemimpinan yang dikemukakakan oleh para leaderships seorang pemuda yang saat ini dialami, Karena kesuksesan pemimpimpin akan ada ditangan para pemuda. Jika pemudanya akan sadar dan terus semangat maka semangatpula dalam membangun negara.
Selain itu menyoal kasus pemuda sekarang ini, banyak dari pemuda yang melakukan tindakan kriminalitas seperti mencuri, membunuh, minuman keras dll. Inilah sebabnya Indonesia stagnan dalam menduduki negara berkembang dan sulit menjadi negara yang maju. Alhasil, dengan ulah dari kaum pemuda yang kurang sadar menjadikan Indonesia banyak mengalami kegagalan.
Untuk Indonesia
Padahal di negara Indonesia banyak SDA dan SDM yang melimpah. Akan tetapi, dari kaum pemuda sendirilah yang kurang peka dalam mengelola hal tersebut, inilah yang menjadikan Indonesia tertindas dengan negara lain. Berbeda dengan negara diluar Negeri mereka mampu menguasai perubahan-perubahan yang sesuai dengan perkembangan zaman, semua itu kareana mereka para pemuda sadar dan semangat dalam membangun keberhasilan negaranya.
Perlu disadari,  jika pemuda saat ini masih loyo dalam menyikapi sesuatu hal apapun. Maka sadar atau tidak pemuda telah membunuh sendiri negara Indonesia.Mengingat dengan sumpah pemuda tepatnya tanggal 28 Oktober dan berbunyi: kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa satu bangsa Indonesia, kami putra dan putri Indonesia bertumpah darah satu tanah air Indonesia, kami putra dan putri indonesia menjunjung tinggi bahasa kesatuan, bahasa Indonesia.
Banyak hal yang harus dilakukan oleh seorang pemuda, berawal dari pemudalah yang nantinya akan menentukan kesuksesan negara. Siapa lagi kalau bukan pemuda sendiri? Pemuda harus lebih bersemangat dalam dunia pendidikan. Alhasil seluruh umat muslim maupun non muslim dituntut untuk belajar/menimba Ilmu khususnya bagi para pemuda harus bisa menumbuhkan kembali semangat juang demi menegakkan kesatuan dan persatuan bagi Indonesia.
Bertaqwalah kepada Allah, berjanji dan berlatihlah memimpin masyarakat,jadilah pemimpin masyarakat, jadilah kalian teladan yang baik bagi manusia dengan menampilkan akhlak yang mulia dan pengorbanan yg mahal sampai Allah menetapkan, kebahagiaan, kejayaan dan kemuliaan bagi bangsa kita.
Beri aku sepuluh orang tua akan aku ledakakn Indonesia, tapi beri aku satu orang pemuda niscaya akan aku ledakkan dunia. Demikianah sebuah ungkapan Ir. Soekarno kepada kaum muda 70 tahun yang lalu. Jadi, lebih ditekan kan kembali bahwasanya pemudalah yang menentukan keberhasilan maupun kesusesan negara Indonesia., dengan menumbukan kembali semnagt juang bagi kaum pemuda, dan bagi generasi penerus bangsa tentunya akan lebih bersemangat untuk mencari ilmu, dengan ilmulah dan memiliki semangat keras, besar kemungkinan Indonesia menjadi negara terdepan.
Oleh sebab itu, sudah selayaknya para pemuda bangkit dan keluar dari kebiasaan buruknya. Kini, para pemuda harus mampu menumbuhkan kembali jiwa-jiwa kepemimpinan guna memperbaiki kondisi bangsa. Dalam situasi negara yang kian rumit ini, jika bukan pemuda yang bergerak maka siapa lagi. Jadi, satu kalimat untuk para pemuda, “keluarlah dari tidur panjang kalian dan taklukkan musuh-musuh kalian.

                                                                                                          ————— *** —————-

Tags: