Menunjang Kompetensi Dosen melalui Pelatihan TOEFL

Surabaya, Bhirawa.
FKIP Universitas Peradaban mengadakan webinar dengan mengusung tema “Pelatihan dan Pendampingan Test of English as a Foreign Language (TOEFL) bagi Dosen FKIP Universitas Peradaban”.

Tes ini digunakan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam bahasa Inggris. Cakupan dalam tes TOEFL ini adalah Reading, Listening, Speaking, dan, Wrtiting.

Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Peradaban Dede Nurdiawati, M. Pd mengatakan kegiatan webinar tersebut bertujuan untuk menyiapkan dosen-dosen di lingkungan FKIP dalam meningkatkan kemampuannya/ kompetensi di bidang bahasa Inggris guna menunjang karir dosen dan menambah publikasi internasional dosen.

Acara pelatihan TOEFL ini mendatangkan Mustasyfa Thabib Kariadi, S.Pd., M.Pd, dari Universitas Jendral Soedirman Purwokerto sebagai pembicara. Mustasyfa Thabib Kariadi, S.Pd., M.Pd yang akrab disapa Bapak Kariadi berkesempatan berbagi ilmu mengenai tips dan trik dalam menghadapi ujian TOEFL. Segudang pengalaman yang sudah dikantongi, tentu memiliki jurus jitu menaklukkan ujian TOEFL, dan terbukti dari antusias peserta ketika mengajukan pertanyaan, serta menjawab soal yang diajukan oleh Pak Kariadi.

Mengingat situasi pandemi masih berlangsung, pada kegiatan pelatihan ini dilaksanakan secara daring dan disambut meriah oleh dosen-dosen FKIP yang haus akan ilmu. Ririn Setyorini, M. Pd. selaku ketua panitia dalam pelatihan ini menyebutkan bahwa peserta dalam pelatihan ini tidak hanya datang dari lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, namun dari Fakultas lain seperti Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Fakultas Ekonomika dan Bisnis(FEB), dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).

Acara pelatihan ini dimulai dari pukul 09.00 wib sampai dengan pukul 13.00 wib, diawali dengan pembukaan dan pembacaan visi dan misi FKIP Universitas Peradaban, disusul dengan kegiatan inti berkenaan dengan materi dan tips mengerjakan soal TOEFL, baik soal reading, listening, converstation, dan structure.

“Pelatihan dan Pendampingan TOEFL sangat perlu bagi dosen-dosen baru seperti saya, karena pendaftar program doktor dalam negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL 530,” tutur salah satu peserta. Selama ini, lanjut dosen baru ini mengaku belajar TOEFL melalui youtube dan file kumpulan soal.

“Alhamdulillah dengan adanya kegiatan webinar pelatihan dan pendampingan sangat terbantu, apalagi pemateri yang sangat berpengalaman di bidangnya,” ungkapnya. Harapan dari diadakannya pelatihan TOEFL ini adalah jengjang karir dosen dari seluruh peserta khususnya dosen dari lingkungan FKIP semakin berkembang dan maju bersama. (why.hel)

Tags: