Menyelamatkan Bumi dan Alam

Cover Dunia AnaJudul  : Dunia Anna
Penulis  : Jostein Gaarder
Penerbit  : Mizan
Cetakan  : IV Februari 2015
Tebal    : 244 halaman
ISBN    : 978-979-433-842-1
Peresensi  : Junaidi Khab
Direktur Utama Lembaga Pers Mahasiswa Islam (LAPMI) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Surabaya.

Novel yang berjudul “Dunia Anna” ini merupakan salah satu buku yang mencoba untuk merenungi segala bentuk gejala kejadian di alam dan aktivitas manusia serta kemajuan-kemajuan yang menjadi bukti keberhasilan pemikirannya. Seiring kemajuan itu melaju, secara perlahan pemanasan global (global warming) menjadi isu hangat dekade tahun 2000-an. Pemanasan global bisa kita artikan perusakan bumi, yang mana hal ini tampak dari atmosfer yang sudah banyak dipenuhi oleh CO2 akibat alat canggih.
Melalui karya ini, Jostein Gaarder berusaha untuk menyibak fenomena alam, mulai dari masa silam sebelum ditemukannya gadget hingga masa di mana dunia sudah berada di genggaman tangan manusia. “Dunia Anna” merupakan kolaborasi antara dunia mistik-modern-fantasi yang kebenarannya bisa kita rasakan. Yaitu tentang perusakan alam dan pemanasan global yang sudah terjadi akibat ulah manusia.
Dengan permenungan yang dilakukan oleh Anna sebagai aktivis penyelamat bumi yang kadang bermimpi bertemu dengan Olla, nenek buyutnya sendiri. Juga kadang pernah bermimpi menjadi dirinya sendiri atau menjadi Nova, cucunya sendiri. Di dalam mimpinya dia mendapat hal-hal aneh yang bisa ditemukan di dunia nyata. Ada cincin bermata rubi. Cincin itu disebut cincin Aladin (hlm. 186). Sebagaimana wasiat nenek buyutnya, hanya cincin itu yang bisa diharapkan dan mampu untuk menyelamatkan bumi dari kehancuran akibat pemanasan global.
Jin Aladin yang ada di dalam cincin itu akan memenuhi tiga permintaan. Tapi dua permintaan sudah dikabulkan oleh jin cincin itu. Kini hanya tinggal satu permintaan yang berlaku bagi jin tersebut. Tapi, suatu ketika jin itu pernah diminta untuk menyelamatkan bumi. Karena sang jin tidak memiliki kemampuan atas sesuatu yang diminta oleh tante Anna, Sunniva, maka permintaan tersebut tidak bisa dipenuhi. Otomatis sia-sia lah permintaan terakhir kepada jin yang menghuni cincin rubi.
Kehadiran karya ini merupakan suatu upaya untuk mengajak kita agar berkaca diri terhadap perilaku yang kita lakukan setiap hari. Karena akibat aktivitas yang kita lakukan, bumi perlahan mengalami penuaan dan kerusakan yang dampaknya seakan bukan karena ulah manusia. Padahal sejatinya bumi rusak akibat ulah manusia yang tamak dan serakah hingga menyebabkan pemanasan global. Melalui alur kisah yang ringan, santai, dan sedikit mistik tapi penuh makna, buku ini akan menyadarkan para pembaca untuk merenungi keberadaan manusia dan alam semesta agar tidak dirusak. Selamat membaca dan menyelami makna kehidupan yang dalam melalui buku ini.

                                                                                                      ————— *** —————-

Rate this article!
Tags: