Menyingkap Gagasan Inspiratif Siti Wulandari, Kepala SDN 3 Olean Situbondo

Siti Wulandari, Kepala SDN 3 Olean Kecamatan Kota Situbondo siap untuk melakukan kerjasama dengan OPD terkait sehingga berhasil meraih penghargaan piala adiwiyata nasional. [Sawawi]

Siap Rebut Penghargaan Adiwiyata Nasional dengan Merangkul Semua Elemen
Kabupaten Situbondo, Bhirawa
SDN 3 Olean, Kecamatan Kota Situbondo kini menjadi buah bibir di Kabupaten Situbondo. Utamanya dari kalangan dunia pendidikan. Selain dikenal sebagai sekolah berprestasi, kini sekolah yang berdekatan dengan Pabrik Gula Olean itu memiliki nahkoda baru, Siti Wulandari. Wanita ini juga dikenal luas di kalangan pendidik sebagai kepala sekolah yang inspiratif dan penuh gagasan.
Siang itu, kawasan di SDN 3 Olean sudah sedikit sepi. Ini karena, sebagian siswa sudah pulang selesai mengikuti sesi pertama dalam kegiatan belajar mengajar. Namun para pendidik masih tampak giat melakukan kegiatan bersama Siti Wulandari, Kepala SDN 3 Olean yang baru.
Sebagian pendidik tampak sibuk dengan pembuatan laporan di ruang guru, yang berdampingan dengan ruang Kepala Sekolah. “Ya ini sebagian siswa sudah pulang. Karena sesi pertama sudah selesai,” ujar Wulan, panggilan akrab Siti Wulandari.
Wulan memastikan, untuk tenaga pendidik setiap harinya biasa pulang kerja pada pukul 14.00 WIB. Untuk proses belajar mengajar, kata mantan Plt Kepala SDN 5 Patokan Kecamatan Kota Situbondo itu, disesuaikan dengan jadwal yang sudah di buat sekolah.
Ada kegiatan belajar mengajar (KBM) di kelas, ada kegiatan olahraga di halaman sekolah dan kegiatan unggulan yang lain. “Tetapi kami tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Siswa dan tenaga pendidik wajib memakai masker, menjaga jarak dan menggunakan hand sanitizer,” ujar istri H Indartok itu.
Setelah sempat berbicang tentang KBM, Wulan yang kini masih menjadi Dosen terbang di Universitas Abdurahman Saleh Situbondo itu, membahas soal kesiapan keluarga besar SDN 3 Olean untuk merebut penghargaan adiwiyata nasional (sekolah berwawasan lingkungan), yang akan dihelat pada tahun 2023 mendatang.
Banyak sektor yang dipersiapkan Wulan bersama tenaga pendidik, pengurus Komite sekolah, siswa dan orang tua siswa. “Kami sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk merebut prestasi adiwiyata nasional,” tutur Wulan.
Pertama, sebut Wulan, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Situbondo, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pariwisata serta OPD lain yang terkait dengan kesiapan adiwiyata nasional. Dari persiapan adiwiyata, lanjut Wulan, semenjak ia remsi menjadi Kepala SDN 3 Olean, ternyata sekolah sebelumnya sudah memiliki prestasi yang luar biasa. “Ya Kepala sebelumnya, sudah berhasil mengantarkan pencapaian sekolah adiwiyata hingga tingkat provinsi dan kini akan melangkah ke adiwayata tingkat nasional,” papar Wulan.
Selain melanjutkan, pragram yang sudah berjalan, Wulan juga akan menindaklanjuti program yang akan melibatkan peserta didik, sehingga mereka labih mandiri. Caranya, siswa bisa mengolah lingkungan yang sifatnya memiliki nilai jual yang tinggi sehingga dapat meningkatkan skill anak.
Itu, sambung Wulan, bisa dimulai dari hal yang kecil sampai dengan program pengelolaan sampah. “Kami juga akan menggarap pemanfaatan lahan dengan cara menanam tananam yang lebih produktif,” urai mantan guru SMKN 1 Panji Situbondo itu.
Termasuk dari sisi makanan dan minuman yang bisa dikonsumsi, sebut Wulan, akan digarap menjadi produk unggulan daerah yang bisa ditopang dengan persiapan tehnis pencapaian adiwiyata. “Ya kami sudah melakukan MoU dengan OPD-OPD yang merupakan bagian elemen penunjang pencapaian adiwiyata nasional. Diantaranya Puskesmas, DPPPA, BKKBN, Dinas Perpustakaan dan Kerasipan Daerah, Dinas Perhubungan, Polsek dan Koramil. “Kami juga akan mengembangkan sayap dengan menggandeng Dinas Pertanian Kabupaten Situbondo,” sebut perempuan yang kini juga menjadi Dosen UT Jember itu.
Dalam pandangan Wulan, keberadaan OPD OPD tersebut merupakan elemen penting yang bisa diajak bekerjasama untuk membangun program pencapaian adiwiyata nasional. Tak cukup itu, ujar Wulan, sekolah sekolah lain juga akan di ajak menjadi mitra sekolah sehingga dunia pendidikan di Kabupaten Situbondo pandai memanfaatkan potensi yang ada. “Kami juga akan menggandeng Kecamatan Kota Situbondo bersama pemerintah Desa Olean yang notabene sebagai pemilih wilayah di SDN 3 Olean,” tutur mantan guru SDN 4 Dawuhan dan SDN 4 Patokan itu.
Disisi lain, Ansori, Kepala Desa Olean siap memberikan dukungan penuh atas pencapaian program adiwiyata nasional yang diikuti SDN 3 Olean Situbondo. Pemberian dukungan layak diberikan, ungkap Ansori, mengingat SDN 3 Olean selama dijabat Kepala Sekolah sebelumnya, sudah terjalin kerjasama yang cukup baik. “Ya kami sangat siap memberikan dukungan secara maksimal sehingga SDN 3 Olean betul betul berhasil meraih penghargaan adiwiyata nasional pada tahun mendatang,” terang Ansori.
Kedes dua periode itu juga mengaku siap menjalin komunikasi dan kerjasama lanjutan dengan Kepala SDN 3 Olean yang baru, Siti Wulandari. Kerjasama dan koordinasi yang erat itu sangat penting direalisasikan, mengingat SDN 3 Olean letaknya berdampingan dengan Kantor Desa Olean Situbondo. “Ya kami kedepan akan terus melakukan kerjasama dengan SDN 3 Olean. Pasalnya SDN 3 Olean sudah berhasil mengangkat potret Desa Olean ke tingkat lokal dan regional,” bebernya. [Sawawi]

Tags: