Merasa Difitnah, Ketua DRPD Kota Batu Keluarkan Somasi

Banner ucapan selamat yang menjadi viral di masyarakat akibat adanya lambang Burung Garuda di topi yang dipakai menghadap terbalik (ke kiri).

Kota Batu, Bhirawa
Senin (15/1), Ketua DPRD Kota Batu, Cahyo Edi Purnomo mengeluarkan somasi dengan menerbitkan surat keberatan atas pemberitaan terkait dirinya di sebuah media online. Ia menilai berita tersebut bisa menyebabkan kesalahpahaman dan polemik di institusi Dewan dengan beberapa pihak. Cahyo mengklaim dirinya tidak mengeluarkan statement di media online tersebut.
Surat keberatan Ketua Dewan tersebut dikeluarkan atas nama institusi Dewan. Hal ini terlihat dengan adanya kop surat DPRD Kota Batu yang ditanda tangani Ketua DPRD dan stempel DPRD Batu. “Saya tidak pernah bersedia menjadi narasumber maupun mengeluarkan pernyataan sebagaimana ditulis dalam media online tersebut,”ujar Cahyo dalam surat keberatan tersebut.
Dengan adanya pernyataan tersebut, maka Ketua Dewan meminta untuk segera dilakukan klarifkasi terkait kesalahan pemberitaan yang dimaksud. Karena pemberitaan tersebut rawan/ berpotensi menyebabkan kesalahpahaman antara institusi Dewan dengan beberapa pihak, serta bisa menjadikan polemik dan konflik di dalam organisasi partai politik tertentu.
Terpisah, penulis berita di media online yang dimaksud, Dian membantah jika dirinya tak melakukan wawancara terhadap Ketua Dewan. Dan dalam wawancara tersebut tidak ada pernyataan Ketua Dewan yang berkeberatan menjadi narasumber.
“Selain itu semua pemberitaan sudah sesuai dengan hasil wawancara. Saya juga mempunyai bukti berupa rekaman dari wawancara tersebut,”ujar Dian.
Sebelumnya, menyambut dilantiknya Walikota/ Wakil Walikota Batu yang baru, telah dipasang beberapa bertuliskan ucapan selamat di beberapa titik di Kota Batu. Antara lain, di alun-alun kota, Jl. Dewi Sartika, dan juga di Jl.Brantas.
Berbagai spekulasi dari masyarakat bermunculan, akibat topi yang dipakai keduanya terlihat dengan jelas lambang Negara Burung Garuda yang menoleh ke kiri. Sehingga, tampak kepala Burung Garuda di topi tersebut saling berhadap-hadapan.
Menurut Ketua DPRD Kota Batu Cahyo Edi Purnomo usai paripurna mengatakan, terkait dengan pemasangan banner itu mengaku tidak tahu, serta tidak terlibat dan tidak pernah diajak berkoordinasi. Menurutnya, banner itu yang memasang dari DPC PDI-P Batu. Hal ini menjadi alasan akhirnya banner tersebut dicopot oleh Kepolisian setempat.
Dan di media onine tersebut ditulis bahwa Cahyo membuat pernyataan agar banner tak hanya diturunkan, setidaknya ketua DPC PDI-P Batu juga meminta maaf kepada Partai dan masyarakat Kota Batu.(nas)

Tags: