Merasa Diingkari Golkar, PDI-P Rekom Syafi’in-Choirul Anam

Pasangan Syafiin-Choirul Anam mendapatkan rekom dari PDI-P, Selasa (09/01/2018). [Arif Yulianto/Bhirawa Jombang]

Jombang, Bhirawa
Merasa di ingkari Partai Golkar dalam Memorandum Of Understanding (MoU) untuk memenangkan pasangan calon yang rencananya akan di usung oleh kedua partai, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) akhirnya memberikan dukungan politiknya dalam bentuk rekomendasi dan keputusan DPP kepada pasangan Kombes Pol. H Syafi’in (Gus Syaf) dan Choirul Anam.
Penyerahan rekom dari DPP PDI-P kepada pasangan Syafi’in dan Choirul Anam di lakukan jajaran pengurus DPC PDI-P Jombang tersebut di Kantor DPC PDI-P Jombang, Selasa siang (9/1).
“Ya saya tidak bisa menyebutkan itulah (pengkhianatan,red), istilahnya ‘Ingkar’. Kalau ingkar itu kan bukan pidana,”jawab Ketua DPC PDI-P Jombang, Marsaid kepada sejumlah wartawan menjawab pertanyaan apakah partai nya merasa dikhianati oleh Partai Golkar dalam MoU pilkada Jombang.
Turunnya rekom partainya kepada pasangan Syafi’in dan Choirul Anam di katakannya adalah menyikapi dinamika politik menjelang Pilkada Jombang yang sangat dinamis. Kombes Pol Syafi’in di ketahui sebelumnya pernah mendaftar ke sejumlah Partai Politik (Parpol) untuk maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim).
Belakangan, PDI-P memberikan rekom kepada Syafi’in dan Choirul Anam untuk maju Pilbup Jombang. Sedangkan Choirul Anam adalah kader PDI-P Jombang yang saat ini masuk di jajajaran struktural kepengurusan DPC PDI-P Jombang. Ia juga merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jombang dari fraksi PDI-P.
“Adanya dinamika (politik) yang kemarin, di mana kita melakukan MoU dengan Golkar, dan akhirnya Golkar juga telah mendahului dengan bekerjasama mengusung Paslon dari Golkar dan PKB. Lalu PPP dan Demokrat juga sudah menentukan Paslonnya, maka untuk menjaga harkat dan martabat partai, PDI-P juga akan mengusung sendiri calonnya,”beber Marsaid.
Dengan turunnya rekom dari partainya untuk Syafi’in-Choirul Huda, Marsaid menambahkan, MoU antara PDI-P dan Golkar Jombang otomatis sudah tidak berlaku lagi.
“Ya jelaslah, rekomendasi kan sudah turun kepada Pak Syafi’in dan Pak Choirul Huda, MoU (PDI-P dengan Golkar) otomatis batal dengan sendirinya,”tegasnya.
Informasi yang berkembang, selain akan di usung oleh PDI-P yang mempunyai sembilan kursi di DPRD Jombang, pasangan Syafi’in-Choirul Huda juga akan di usung oleh Partai Hanura yang memiliki dua kursi di parlemen. Dua partai non parlemen yakni Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dan Partai Bulan Bintang (PBB) juga di kabarkan akan mendukung pasangan ini.
Sementara itu, sehari sebelumnya, Senin (8/1), Partai Nasional Demokrat (Nasdem) diketahui telah resmi memberikan rekomendasinya kepada bakal calon lain yakni Nyono Suharli Wihandoko. Rekom Nasdem tersebut di serahkan oleh pengurus partai besutan Surya Paloh kepada Nyono di Hotel Yusro, Jombang.(rif)

Tags: