Merespons Taksi On-line

Foto Ilustrasi

Pemerintah di seluruh dunia, tergagap-gagap merespons operasional angkutan umum on-line. Tak terkecuali Amerika Serikat (AS), Eropa, dan Indonesia. Tetapi masing-masing pemerintahan memiliki “situasi” angkutan umum berbeda. Sehingga respons terhadap taksi on-line juga berbeda. Namun, pemerintahan yang bersih cenderung meng-anggapnya sebagai inovasi per-taksi-an. Serta taksi konvensional juga mulaiberbenah manajemen.
Masyarakat sedunia diuntungkan dengan beroperasinya taksi on-line. Prinsip aman dan nyaman telah diperoleh. Rasa aman, karena seluruh armada (dan sopirnya) terdaftar dalam kesatuan operasional. Bahkan penumpang bisa mengenali nama dan foto pengemudi. Begitu pula pengemudi mengenali penumpang melalui nomor telepon. Toh, seluruh kartu nomor telepon seluler, telah terdaftar sesuai NIK (Nomor Induk Kependudukan).
Rasa nyaman, juga menjadi keniscayaan taksi on-line. Seluruh armada rata-rata masih baru (tidak lebih dari lima tahun). Karena usia mobil menjadi syarat ke-perseta-an. Berdasarkan pendataan, sebagian besar armada, belum lunas angsuran. Begitu pula kepemilikan SIM (Surat Izin Mengemudi), serta usia pengemudi (lebih dari 23 tahun), menjadi syarat utama. Sehingga seluruh pengemudi taksi on-line dianggap cukup matang secara psikologis.
Dalam pendaftaran (rekrutmen) pengemudi dan armada, juga terdapat beberapa larangan dengan sanksi tegas. Terutama dilarang mengemudi dalam keadaan mabuk miras. Dilarang keras mengkonsumsi narkoba. Serta kejujuran terhadap tarif yang telah dicatat (otomatis) pada akhir perjalanan. Seluruh perjalanan terekam dalam gambar, senantiasa dipantau oleh operator taksi on-line, dan bisa dilihat penumpang.
Spektakulernya, tarif taksi on-line, rata-rata sebesar 40% dibanding taksi konvensional. Bahkan pada jam tertentu (malam hari), tarifnya jauh dibawah harga 1 liter bahan bakar. Terasa mustahil dilakukan taksi konvensional. Tetapi taksi on-line memiliki “cara lain” menutup tarif yang mustahil. Antaralain, melalui “lumbung” penghasilan aplikasi saat banjir klik (saat siang dan sore). Jutaan penumpang yang klik aplikasi taksi on-line, menjadi pilar penghasilan utama.
Kinerja taksi on-line, sebenarnya inovasi spektakuler dari bentuk calo penumpang. Di berbagai terminal angkutan penumpang, calo berfungsi menunjukkan kepada penumpang tentang jurusan dan armada yang siap jalan. Calo penumpang tidak memiliki armada. Namun dengan kinerjanya, calo memperoleh upah daripemilik armada yang dipungut (inklusif) dari tarif penumpang. Pada inovasi taksi berbasis on-line, “calo” memiliki penghasilan dari jasa aplikasi klik.
Wajar taksi on-linemanakala tidak memiliki izin usaha transportasi. Namun niscaya terdaftar pada sistem sambung ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik). Sistem ITE lebih murah dibanding perizinan usaha transportasi. Pada negara yang menganut transparansi secara kukuh, taksi on-line dipahami sebagai “koreksi” terhadap perizinan usaha. Sehingga dapat diterima sebagai bagian dari keterbukaan layanan publik.
Tetapi pada negara-negara dengan gejala in-transparansi yang masif, keterbukaan dianggap musuh. Beberapa lembaga pemerintahan (dan masyarakat) terancam kehilangan penghasilan. Tak terkecuali asosiasi jasa angkutan penumpang (dan kargo ringan).Tidak terdapat uang pendaftaran anggota yang bisa dipungut. Bahkan taksi on-line, dituding sebagai penyebab sepinya angkutan umum, dan ojek konvensional.
Padahal sepinya angkutan umumtelah terjadi jauh sebelum adanyataksi (dan gojek) on-line. Penyebabnya, kepemilikan sepedamotor yang semakin mudah. Penumpang yang dahulu menggunakan jasa angkutan umum, beralih naik sepeda motor. Terutama kalangan buruh dan karyawan, lebih bisa berhemat. Bahkan pemerintah juga terprovokasi mengeluarkan peraturan yang terkesan anti taksi on-line.
Peraturan yang membatasi taksi on-line terdahulu, telah dibatalkan Mahkamah Agung. Kini pemerintah menerbitkan (lagi) peraturan serupa. Namun patut diingat, kebijakan yang salah akan menjadi bahan olok-olok zaman. Sekaligus perlu pencermatan oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi).

——— 000 ———

Rate this article!
Merespons Taksi On-line,5 / 5 ( 1votes )
Tags: