Meriahkan Kongres Bali, PDIP Surabaya Gelar Lomba Foto

Adi Sutarwijono

Surabaya, Bhirawa
DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya menggelar lomba foto untuk memeriahkan Kongres V PDIP yang bakal berlangsung di Bali pada 8-10 Agustus mendatang. Lomba foto ini berhadiah uang tunai total Rp12 juta serta paket buku dan kaus tentang Proklamator Ir. Sukarno serta Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
”Kami ingin ikut memeriahkan kongres, karena sesuai tradisi di PDIP, berpolitik harus dengan gembira. Berbagi kegembiraan melalui foto adalah salah satu wujud ekspresi itu,” ujar Adi Sutarwijono, Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, Senin (5/8).
Adi mengatakan, lomba foto terbagi dalam tiga kategori, yaitu umum, kader PDIP se-Indonesia, dan kader PDIP Surabaya. Diperkirakan 20 ribu kader partai berlambang banteng bakal meramaikan kongres. Mereka bisa mengikuti lomba ini.
Lomba foto itu mengangkat empat tema. Pertama, ekspresi kegembiraan selama kongres maupun dalam perjalanan menuju Bali. Peserta lomba bisa mengambil foto, termasuk swafoto (selfie), untuk menggambarkan suasana kongres PDIP yang dalam tradisinya selalu semarak.
“Contohnya, bisa foto bareng-bareng di bus dalam perjalanan ke Bali. Tentu dalam ekspresi penuh kegembiraan, mengumbar tawa, dan keseruan,” ujar Adi.
Tema kedua, pesona seni-budaya, baik pertunjukan seni selama kongres maupun wujud seni-budaya di berbagai kota/kabupaten. Tema ini diangkat untuk merayakan kekayaan kebudayaan daerah sebagai pembentuk kebudayaan nasional.
“Misalnya, ambil foto atraksi seni selama kongres. Atau bisa juga pas di perjalanan. Misalnya melintasi Pasuruan, eh pas ada penampilan seni hadrah, langsung saja abadikan. Bisa berfoto dengan latar belakang kesenian tersebut, sehingga atribut partai bisa ikut masuk dalam frame. Dalam foto, bisa dimasukkan pula caption yang membahas tentang PDIP,” papar Adi.
Tema ketiga adalah kekayaan kuliner Nusantara. “Tema ini kami angkat untuk turut mempromosikan beragamnya kuliner Nusantara, yang diracik dengan rempah dari bumi Indonesia dan diramu berdasarkan resep warisan leluhur,” papar Adi.
“Kawan-kawan bisa berfoto saat kulineran di Bali, dengan ayam betutu, ikan bakar, atau nasi jinggo. Juga ketika perjalanan, misalnya melintasi Madiun, berfoto bersama pecel madiun, lewat Banyuwangi dengan rujak sotonya, atau kawan-kawan luar Jawa pas akan berangkat, berfotolah dengan kuliner setempat,” jelasnya.
Tema keempat adalah ikon-ikon kabupaten/kota, termasuk destinasi wisata.
“Misalnya lewat Surabaya, foto di Tugu Pahlawan atau Taman Bungkul. Di daerah lain termasuk bisa berfoto di depan masjid jami, gereja, pura, klenteng, vihara, untuk menunjukkan kebhinekaan Indonesia,” paparnya.
Foto-foto itu bisa diunggah di media sosial dan status WhatsApp pada 6-12 Agustus dengan hashtag tertentu. Pemenang akan diumumkan di media sosial PDIP Surabaya.
“Detil mekanisme bisa diakses di media sosial PDIP Kota Surabaya maupun poster yang kami sebar melalui WhatsApp,” pungkas Adi. [iib]

Tags: