Administratur Perhutani KPH Bondowoso, Ir Agus Sarwedi saat menyerahkan santunan kepada anak yatim dan kaum duafa, dalam puncak HUT ke 57 tahun, Sabtu (31/3). [sawawi/bhirawa].
Situbondo, Bhirawa
Perum Perhutani Bondowoso memasuki usia ke 57 tahun, Sabtu (31/3). Dibawah komando Ir Agus Sarwedi, sebagai Administratur Perhutani KPH Bondowoso-Situbondo, mampu mengukir prestasi kinerja yang sangat membanggakan sejak tahun 2017-2018 ini.
Untuk ikut memeriahkan puncak HUT ke-57, Perhutani mengadakan serangkaian acara sosial kemarin. Diantaranya memberikan santunan kepada puluhan anak yatim dan kaum dhuafa serta menggelar kegiatan donor darah.
Agus Sarwedi mengatakan, kegiatan puncak HUT Perhutani ke-57 banyak diisi oleh kegiatan sosial dan beberapa kegiatan keagamaan. Diantaranya sebut Agus Sarwedi pengajian dan pemberian santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa yang tersebar di Kabupaten Situbondo dan Bondowoso.
“Pada HUT Perhutan ke 57 ini, kami meminta kepada seluruh karyawan Perhutani untuk menjalankan tugas dan kewajiban dengan amanah sehingga membawa kemanfaatan dan memperoleh ridho dari Allah SWT,” ujar Agus Sarwedi saat membuka acara kemarin.
Masih kata Agus Sarwedi, dari pelaksanaan HUT Perhutani ke 57 tahun ini, pihaknya bersama seluruh karyawan Perhutani harus pandai bersyukur sekaligus melakukan evaluasi atas segala kekurangan dan kelemahan yang pernah dilakukan selama mengabdi kepada masyarakat bangsa dan negara. “Di momen ini kami berkomitmen untuk selalu menjaga kekompakan bersama dan harus siap melakukan perbaikan kinerja kedepan,” papar Agus Sarwedi.
Dalam HUT Perhutani ke-57 ini, sambung Agus Sarwedi, ia juga meminta seluruh karyawan Perhutani untuk terus bekerja dengan nyata demi kepentingan besar masyarakat Situbondo dan Bondowoso. Sebab, terang Agus, semua yang dikelola Perhutani merupakan salah satu kebutuhan hajat hidup orang banyak di Tanah Air.
“Selain itu kami juga mengadakan program sosial dengan mengajak semua karyawan untuk mendonorkan darahnya kepada yang membutuhkan. Ini (program donor darah) merupakan kegiatan yang sangat mulia,” tandas Agus Sarwedi.
Data Bhirawa menyebutkan, dalam puncak HUT Perhutani ke 57 tampak berjalan sangat meriah, Sabtu (31/3) kemarin. Hadir diantaranya, pejabat Perhutani, perwakilan Pemkab bersama sejumlah pimpinan OPD, perwakilan LMDH, para Asper, Mantri dan mandor se-Kabupaten Situbondo dan Bondowoso.
Usai melakukan puncak upacara, Perhutani memberikan santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa. Para anak yatim dan kaum dhuafa tampak sangat bahagia usai mendapatkan tali asih dari salah satu BUMN di Indonesia tersebut. [awi]
