Meriahnya Pasoeroean Djaman Bijen 2017

Wali Kota Pasuruan, Drs H Setiyono M.Si (kiri pertama) Wawali, Raharto Teno Prayetyo (kiri dua), Waki Ketua DPRD, Pranoto bersama Forkopimda saat upacara pembukaan PJB.

Wali Kota Ajak Masyarakat Bangkitkan Kembali Kejayaan Kota Pasuruan
Kota Pasuruan, Bhirawa
Gelaran Pasoeroean Djaman Bijen (PJB) yang dilaksanakan oleh Pemkot Pasuruan berlangsung meriah dan sukses.
Kesuksesan dan kemeriahan itu terlihat saat pembukaan hingga penutupan PJB (31 Maret-2 April 2017, red) di saksikan langsung oleh puluhan ribu masyarakat Kota Pasuruan hingga luar daerah untuk melihat langsung acara tahunan dalam memperingati Hari Jadi Kota Pasuruan ke 331.
Kegiatan PJB yang pertama kalinya dipusatkan di sepanjang Jalan Pahlawan sebagai wujud Kota Pasuruan sebagai Kota Pusaka.
Wali Kota Pasuruan, Drs H Setiyono M.Si menyampaikan acara tahunan digelar selain untuk memperingati Hari Jadi Kota Pasuruan yang ke 331, juga untuk menggugah kembali kebangkitan hingga kejayaan Kota Pasuruan menjadi daerah yang berkembang.
“Sebagai daerah yang strategis, saat itu Kota Pasuruan menjadi kota yang maju. Termasuk juga banyak dijumpai gedung-gedung kuno. Hingga akhirnya pemerintah pusat, menetapkan Kota Pasuruan sebagai Kota Pusaka,” ujar Drs H Setiyono M.Si dalam pembukaan PJB, Jumat (31/3) sore.
Menurut H Setiyono, Belanda jaman dahulu menjadikan Kota Pasuruan sebagai kota industri, perdagangan dan jasa yang disokong keberadaan pelabuhan Tanjung Tembikar.
Puluhan perusahaan gula yang tersebar di Indonesia, peralatannya juga dipenuhi dari Kota Pasuruan dengan adanya perusahaan logam pertama kali di Pasuruan dan ditunjang dengan pusat penelitian gula terbesar di dunia yang sekarang menjadi Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI).
“Dahulu kala, Kota Pasuruan sangat maju sebagai kota industri yang dilengkapi dengan pelabuhan dan industri lainnya. Makanya, kegiatan ini kami mengajak warga untuk tetap bijak dalam memahami masa lalu yang sederhana, tapi tetap rukun dan ceria,” tandas Drs H Setiyono M.Si.
Kegiatan PJB sendiri, menampilkan segala potensi Kota Pasuruan sejak ratusan tahun lalu. Seluruh potensi yang ada disuguhkan pada khalayak di Kota Pasuruan. “Ada 100 stand di PJB ini menjual berbagai macam produk unggulan dari Kota Pasuruan. Mulai dari makanan, minuman, kerajinan tangan, pameran kesenian dan budaya hingga jasa,” kata Hardi Utoyo, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Pasuruan.
Dari 100 stand tersebut berasal dari OPD, UKM, komunitas seni dan budaya, sekolah hingga masyarakat umum. “Kami kumpulkan semua. Mulai sembari menghadirkan kenangan Kota Pasuruan dari tahun ke tahun dalam bentuk yang bermacam-macam, juga beragam budayanya,” tegas Hardi Utoyo.
Selain Wali Kota, acara tersebut juga dihadiri Wakil Walikota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Inf Soegiyatmono, Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Rizal Martomo, Ketua Tim Penggerak PKK, Ny Rini Wijayati dan pimpinan serta anggota DPRD Kota Pasuruan. [adv]

Tags: