Mesin Polymerase Chain Reaction Pemkot Pasuruan Beroprasi Desember

Sebuah mesin PCR untuk mendiagnosis Covid-19. Saat ini mesin itu akan ditempatkan di RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan.

Pasuruan, Bhirawa
Pemkot Pasuruan akhirnya memiliki mesin Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mendiagnosis Covid-19. Mesin PCR yang mencapai anggaran Rp 4 miliar ditempatkan di RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan.

Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik Kota Pasuruan, Kokoh Arie Hidayat menyampaikan sejumlah perlengkapan mesin PCR sudah tiba, antara lain biosafety cabinet, vortex mixer, spindown centri, laboratory microcentri. Namun, masih ada alat utamanya yang belum datang.

“Ada satu alat yang belum datang. Sedangkan perlengkapan lainnya sudah tiba di RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan,” urai Kokoh Arie Hidayat, Rabu (25/11).

Pihaknya menyatakan apabila alat utama datang, maka ibisa segera dioperasikan. Alat PCR RSUD dr R Soedarsono ditargetkan beroperasi pertengahan Desember 2020.

“Nantinya apabila alat sudah lengkap, maka disetting dengan ruangan bertekanan negatif. Harapan kami, alat utama itu bisa datang tepat waktu. Sehingga bisa dikerjakan dan minggu kedua bulan Desember segera berperasi,” jelas Kokoh Arie Hidayat.

Pemkot Pasuruan menganggarkan Rp 4 miliar untuk instalasi PCR. Anggaran untuk pembelian alat seharga Rp 800 juta, renovasi ruangan bertekanan negatif Rp 1,4 miliar dan pembelian reagen Rp 1,8 miliar. [hil]

Tags: