Mesir Pesan 240 Ton Kopi Lokal Kota Batu

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko ikut menyaksikan penandatangànan pemesanan 240 ton kopi lokal Kota Batu di acara ODICOFF yang digelar di Kota Kairo, Mesir beberapa waktu lalu.

Kota Batu, Bhirawa
Keunikan rasa kopi lokal Kota Batu telah menarik perhatian perusahaan Mesir. Bahkan satu perusahaan dari negara tersebut telah memesan sebanyak 240 ton kopi lokal Kota Batu. Wali Kota Batu, Dra Dewanti Rumpoko MSi ikut menyaksikan proses penandatanganan kesepakatan ini, saat melakukan kunjungan kerja ke Mesir.
Untuk diketahui, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) menggelar acara One Day With Indonesia Coffee Fruits Floriculture (ODICOFF). “Dan acara ini digelar serentak di sepuluh negara, dan salah satunya di Negara Mesir,” ujar Dewanti, Senin (6/12).
Untuk mendukung acara ini, beberapa waktu lalu Dewanti melakukan kunjungan kerja ke ibu Kota Mesir, Cairo. Wali Kota ikut menjadi anggota Delegasi Republik Indonesia (Delri) di ODICOFF. Acara ini menjadi media diskusi terkait bisnis antara Pemerintah Mesir, investor dan perwakilan perusahaan di Mesir. Dewanti memamerkan produk pertanian unggulan asal Kota Batu sekaligus memaparkan peluang investasi di Kota Wisata ini.
Wali Kota menyebut buah unggulan Kota Batu adalah apel. Dijelaskannya, apel Kota Batu juga diolah dalam bentuk keripik buah dan fermentasi apel seperti wine dan cuka apel. “Kami juga memiliki kopi dengan rasa apel, sangat unik. Kota Batu sebagai destinasi wisata di Provinsi Jawa Timur, juga dapat menjadi pangsa pasar yang bagus,” jelas Dewanti di acara ODICOFF.
Pemaparan yang disampaikan Dewanti mampu menarik perhatian pengusaha dan investor di sana. Setelah diskusi bisnis usai, salah satu perusahaan asal Mesir, CV Mabrouk, memesan kopi lokal Kota Batu dengan total pemesanan mencapai 240 ton. Dan pesanan ini akan dikirimkan Kota Batu pada 2022 mendatang.
Dewanti juga turut menyaksikan proses penandatanganan kesepakatan ini. Ia mengaku sangat senang dan berjanji akan mengawal komitmen dagang ini dengan para pelaku usaha di Kota Batu. “Semoga ini menjadi jalan bagi kopi asal Kota Batu Jawa Timur, yang memiliki rasa yang khas di pasar global,” harapnya.
Seperti yang diketahui, dalam rangkaian promosi ODICOFF di Mesir, pihak Kementerian Pertanian RI sukses menghasilkan penandatanganan kerjasama dengan enam perusahaan di bidang agribisnis asal Mesir. Langkah promosi ini pun meningkatkan kontrak dagang ekspor hasil pertanian dan produk unggulan Indonesia menjadi sebesar Rp 4,7 triliun. [nas]

Tags: