Meski Listrik Padam, Gelaran Festival Jaran Kencak Tetap Jalan

Bupati Lumajang ketika ditengah tengah Seniman Kuda Kencak pada gelaran Festival Kuda Kencak Harjalu ke 764 tahun 2019.

Lumajang, Bhirawa
Curah hujan yang disertai angin kencang di Kota Lumajang yang sempat menumbangkan sejumlah pohon di seputaran Kota Lumajang dan berdampak pada pemadaman listrik secara total di wilayah kota, tidak menyurutkan semangat para seniman Lumajang yang tampil pada Festival Jaran Kencak digelar di Alun- alun Lumajang.
Gelaran Festival Jaran Kencak sebagai rangkaian Hari Jadi Lumajang (Harjalu) ke- 764 itu, yang telah terjadwal pada Sabtu Sore (7/12), tampil dalam suasana pemadaman listrik itu tetap tampil dengan memukau hingga gelaran itu, mendadak berganti nama menjadi Festival Jaran Kencak glow in the dark, karena tampil di tengah suasana gelap dan hanya pernak – pernik lampu hias masyarakat yang menghiasi kegelapan akibat pemadaman itu.
Pada giat ini, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq dan Wabup, Indah Amperawati, ketika membuka kegiatan itu berharap agar event Jaran Kencak Glow In The Dark dapat semakin mengembangkan dan mengenalkan kesenian Jaran Kencak kepada masyarakat lebih luas.
“Dengan semakin dikembangkannya tari jaran kencak, semoga di tahun mendatang dapat dilaksanakannya kegiatan seribu tari jaran kencak,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati juga menjelaskan, Jaran Kencak merupakan salah satu seni khas dan telah menjadi ikon seni budaya unggulan Lumajang. Bahkan seni budaya jaran kencak telah mendapatkan sertifikat WBTB (Warisan Benda Tak Benda), dan dengan gelaran itu diharapkan akan mampu meningkatkan perputaran ekonomi dan kepariwisataan di Lumajang.
“Dari sekian kegiatan yang telah kami haturkan ke masyarakat, semoga tetap meningkatkan perputaran ekonomi para pedagang di Lumajang, dan harapannya mampu menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara agar melihat kegiatan seni budaya di Lumajang,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati pada kesempatan itu menyampaikan, di tahun depan kegiatan – kegiatan seni budaya khas Lumajang termasuk salah satunya jaran kencak diadakan tingkat regional maupun nasional.
“Jaran kencak ini menampilkan kuda yang menari dengan mengikuti irama – irama lagu. Jadi ini kesenian khas menarik di Lumajang,” pungkasnya. [dwi]

Tags: