Metode Pembelajaran di Era Modern

Oleh :
Siti Khoerimah Aji
Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Pendidikan adalah sesuatu yang penting dan sangat diperlukan guna menjalani hidup di dunia ini baik secara individu, maupun bermasyarakat. Pertama kali yang harus di tempuh dalam menyongsong kehidupan adalah pendidikan, yang di mulai dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi. Muali dari umur 5-6 tahun hingga menginjak umur 22-23 tahun, dan setelah itu manusia akan mulai bekerja dan berusaha bertahan hidup.

Pendidikan menurut Aristoteles “Education is a function of the State, and is conducted, primarily at least, for the ends of the State. State – highest social institution which secures the highest goal or happiness of man. Education is preparation for some worthy activity. Education should be guided by legislation to make it correspond with the results of psychological analysis, and follow the gradual development of the bodily and mental faculties.” Artinya : Pendidikan adalah salah satu fungsi dari suatu negara, dan dilakukan, terutama setidaknya, untuk tujuan Negara itu sendiri.

Negara adalah institusi sosial tertinggi yang mengamankan tujuan tertinggi atau kebahagiaan manusia. Pendidikan adalah persiapan/bekal untuk beberapa aktivitas/pekerjaan yang layak. Pendidikan semestinya dipandu oleh undang-undang untuk membuatnya sesuai (koresponden) dengan hasil analisis psikologis, dan mengikuti perkembangan secara bertahap, baik secara fisik (lahiriah) maupun mental (batiniah/jiwa). Dari pengertian di atas pendidikan sudah jelas sangatlah penting terutama untuk keberlangsungan hidup manusia.

Pendidikan juga kian berubah seiring dengan perkembangan waktu dan zaman, dulu pendidikan sangatlah sederhana hingga saat ini di penuhi dengan teknologi yang manusia kembangkan. Pergantian kurikulum, metode pembelajaran, dan seluk-beluk yang lainnya.

Pertumbuhan anak dari zaman ke zamanku kian berubah, dari cara mereka bergaul, berfikir, dan mengerjakan sesuatu. Anak-anak zaman dahulu tergolong lebih sederhana di bandingkan anak-anak masa kini, karena satu kemajuan yaitu Teknologi. Sekolah dasar tahun 2006 dengan Sekolah dasar tahun 2021 jauh dari kata sama, yang membedakan adalah kurikulumnya sudah berbeda dan teknologi yang di gunakan pun sudah sangat jauh berbeda.

Sekolah zaman dulu sudah cukup hanya dengan membaca buku dan mencatat, sekolah masa kini saat ujian pun menggunakan komputer, saat pelajaran menggukana aplikasi seperti WhatsApp, Google form, Google Classroom, dan lain sebagainya.

Metode pembelajaran di kelas juga sudah sangat berbeda, tidak bisa di samakan lagi seperti sekolah zaman dahulu dengan hanya menggunakan buku, pembelajaran masa kini harus di sesuaikan dengan teknologi yang ada dan dengan situasi yang sedang berjalan.

Maka dari itu, saya akan membahas tentang metode pembelajaran yang bisa di gunakan dalam pendidikan masa kini. Di era modern seperti ini dan lebih lagi di masa pandemi mau tidak mau, kegiatan pembelajaran harus dilaksanakan dengan cara online atau tatap maya. Kini pembelajaran di laksanakan dengan cara online melalui zoom meeting, google meeting, menggunakan grup WhatsApp, menggunakan google classroom, edmodo, dan lain-lain. Dengan ini, secara otomatis Guru, Siswa, bahkan orang tua pun di tuntut untuk bisa menguasai tekonolgi yang ada saat ini.

Ada banyak teknologi yang bisa di gunakan oleh pendidik maupun orang tua di rumah agar anak dan siwa-siswi bisa bersemangat dalam belajar dan mau untuk belajar menggunakan teknologi saat ini. Untuk orang tua di rumah saat mengahadapi anak yang bersekolah online, ikutlah berlatih aplikasi apa saja yang di gunakan oleh anak ketika sekolah online, memberikan sedikit pembelajaran dengan menggabungkan hal favorit anaknya, dan bersedia untuk mencarikan hal-hal inspiratif baik dari youtube atau yang lain yang menarik agar anak bisa termotivasi dalam belajar di rumah. Untuk guru gunakanlah aplikasi belajar yang fariatif atau menggunakan satu aplikasi belajar namun dengan trik yang menyenangkan. Contohnya, menggunakan youtube, guru menyajikan materi sekaligus menjelaskan dengan animasi yang menarik supaya siswa dapat dengan mudah memahami materi dan menguasai materi, sesekali menggunakan google classroom atau yang lain namun dengan tampilan pelajaran yang menarik supaya rasa penasaran dari siswa-siswi terbangun kemudian muncullah motivasi siswa untuk terus belajar, dan bersemangat. Kemudian trik di atas di satukan dengan metode yang ada dalam pendidikan, misalnya dalam pertemuan hari ini menggunakan metode ceramah maka di persiapkan semenarik mungkin supaya siswa-siswi tidak merasa bosan. Kemudian, dalam pertemuan berikutnya yaitu menggunakan metode percobaan atau ekperimen, dipersiapkan vidio tutorial dalam experimen tersebut yang nantinya siswa-siswi mempraktekkannya di rumah dengan di awasi oleh orang tua dan di bantu oleh orang tua mereka.

Jika pendidikan di laksanakan di sekolahan agar tetap menjalankan teknologi yang ada yaitu dengan menggunakan power point, yang di sajikan menggunakan projektor, di buatkan power point semenarik mungkin. Kemudian melaksanakan metode karya wisata, siswa-siswi di ajak berwisata bersama ke tempat-tempat bersejarah, kemudian siswa-siswi ditugaskan membuat karangan singkat tentang perjalanan ke tempat wisata tersebut, di ketik pada microsoft word kemudian di print. Kemudian, dengan menggunakan metode mengajar bersama teman, yaitu dengan melatih siswa-siswi untuk presentasi menggunakan teknologi yang ada seperti power point dan menggunakan projektor di depan kelas, tentang materi pelajaran yang sedang ditempuh.

Dengan demikian, suasana di sekolahan tidak akan membosankan karena, banyak hal yang bisa dilakukan bersamaan dengan membiasakan diri terhadap teknologi yang sedang berkembang saat ini, dan supaya generasi muda saat ini terbiasa menggunakan teknologi yang ada untuk hal-hal yang positif dan bergunak untuk kehidupan mereka nantinya.

——— *** ———

Rate this article!
Tags: