Mierza Muttaqien Pimpin POSSI Jawa Timur

Ketua POSSI Jatim terpilih Mierza Muttaqien (kiri) terpilih secara aklamasi di Musprov POSSI Jatim. [ist]

(Upaya Selam Dilombakan di Popnas)
Surabaya, Bhirawa.
Usai terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Pengprov Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jatim, Mierza Muttaqien berharap olahraga ini bisa dilombakan di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di Jateng September mendatang.
Menurut Mierza Muttaqien, selam sudah layak di lombakan di Popnas karena minat pelajar untuk menggeluti olahraga ini sangat besar. Itu dibuktikan setiap penyelenggaraan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) selalu diikuti oleh ratusan atlet yang masih berstatus pelajar dari hampir seluruh provinsi di Indonesia.
“Bahkan even Kejurnas Piala Gubernur Jatim yang kita gelar setiap tahun pasti diikuti oleh para atlet nasional baik yang berstatus pelajar maupun atlet nasional,” kata Mierza Muttaqien saat dihubungi Senin (1/5).
Sebenarnya upaya agar selam di lombakan di Popnas sudah dilakukan oleh pengurus lama POSSI Jatim dengan mendesak agar PB POSSI mengusulkan ke Kemenpora.
“Harapan saya tahun ini selam bisa dilombakan di Popnas walapun sifatnya masih eksebisi,” kata Mirzaa yang juga mantan Sekretaris Umum POSSI Jatim itu.
Sebelumnya Kepala Dispora Jatim, Drs Supratomo, MSi juga berharap selam bisa dilombakan di Popnas,ia melihat perkembangan cabor ini juga semakin pesat dan banyak event nasional yang daerah.
Sementara itu, pada acara Musprov POSSI Jatim yang digelar di kabin pesawat yang berada di Kompleks Saygon Water Park, Pasuruan, Jatim, Sabtu (29/4), Mirza Muttaqien terpilih secara aklamasi.
Sebelum mencapai kesepakatan aklamasi, Imam Suyudi selaku pemimpin sidang Musprov sempat menanyakan mekanisme pemilihan kepada para peserta. “Saya ingin tanyakan apakah melalui penjaringan. Kemudianpemilihannya lewat voting atau aklamasi. Karena kesepakatan bersama juga bagian dari demokrasi,” ucap Imam, perwakilan dari Pengcab POSSI Kabupaten Malang itu.
Dari situlah kemudian muncul usulan dari sejumlah pengcab. Antara lain disampaikan oleh David dari perwakilan Pengcab Kabupaten Blitar. Dia berpendapat bahwa pemilihan ketua dengan mekanisme penjaringan membutuhkan waktu cukup panjang. “Sekarang sudah malam. Teman-teman sudah setuju, kami punya calon. Aklamasi, tunjuka pak Mirza,” ucapnya. [wwn]

Tags: