Migas dan Non Migas Defisit, Dadang Hardiwan: Neraca Perdagangan Defisit

Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur, Dadang Hardiwan.

Pemprov Jatim, Bhirawa.
Neraca perdagangan Jawa Timur selama bulan Juli 2022 mengalami defisit sebesar USD 1.127,17 juta. Defisit ini disebabkan karena defisit nilai perdagangan pada sektor migas sebesar USD 831,92 juta, demikian juga di sektor nonmigas mengalami defisit nilai perdagangan sebesar USD 295,25 juta.

Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur, Dadang Hardiwan mengatakan, secara kumulatif selama Januari-Juli 2022 neraca perdagangan Jawa Timur juga masih mengalami defisit sebesar USD 5,41 milyar. Hal ini disebabkan karena defisit pada sektor migas sebesar USD 4,39 miliar dan sektor nonmigas sebesar USD 1,02 miliar.

“Kondisi ini membuat kedua sektor tersebut perlu peningkatan kinerja agar neraca perdagangan Jawa Timur secara kumulatif berubah menjadi surplus di periode berikutnya. Selain itu perlu diupayakan untuk menekan atau mengurangi defisit dari sektor migas,” katanya, Senin (15/8).

Lebih lanjut, Dadang menjelaskan, untuk nilai ekspor Provinsi Jawa Timur Juli 2022 senilai USD 2,00 miliar atau mengalami penurunan sebesar 1,48 persen dibandingkan Juni 2022. Nilai tersebut dibandingkan Juli 2021 naik sebesar 11,97 persen.

Untuk Ekspor nonmigas Juli 2022 mencapai USD 1,93 miliar atau naik sebesar 1,39 persen dibandingkan Juni 2022. Nilai tersebut dibandingkan Juli 2021 meningkat sebesar 11,93 persen. Ekspor migas Juli 2022 mencapai USD 73,20 juta atau turun 43,55 persen dibandingkan Juni 2022. Nilai tersebut naik sebesar 13,18 persen jika dibandingkan Juli 2021.

Sementara, nilai impor Provinsi Jawa Timur Juli 2022 mencapai USD 3,13 miliar atau mengalami penurunan sebesar 1,90 persen dibandingkan Juni 2022. Nilai tersebut dibandingkan Juli 2021 meningkat sebesar 45,56 persen.

Impor nonmigas Juli 2022 mencapai USD 2,22 miliar atau turun sebesar 0,90 persen dibandingkan Juni 2022. Nilai tersebut dibandingkan Juli 2021 meningkat sebesar 31,02 persen.Impor migas Juli 2022 mencapai USD 0,91 miliar atau turun sebesar 4,27 persen dibandingkan Juni 2022. Nilai tersebut naik sebesar 100,05 persen jika dibandingkan Juli 2021.[rac.ca]

Tags: