Direktur RSU Haji Dr drg Sri Agustina Ariandani MKes berjualan makanan di sela perayaan Milad ke-26, Jumat (26/4). Penggunaan plastik ditekan seminim mungkin dalam kegiatan ini.[titis/bhirawa]
Pemprov Jatim, Bhirawa
Bertepatan perayaan Milad ke-26, Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Surabaya mengampanyekan pengurangan sampah plastik. Komitmen say no plastic sebagai bentuk kepedulian pada lingkungan ini disampaikan Direktur RSU Haji Dr drg Sri Agustina Ariandani MKes pada puncak acara Milad ke-26 yang digelar Jumat (26/4).
Dijelaskan, pengurangan sampah plastik ini dilakukan dengan kegiatan 3R, yaitu reduce atau mengurangi sampah, reuse atau pemanfaatan ulang, dan recycle atau daur ulang. “Saat ini kami fokus pada pengurangan wadah minum dan wadah makan plastik, sehingga kegiatan-kegiatan diupayakan seminimal mungkin menggunakan plastik. Kami mulai dari pembagian tumbler (botol minuman dari kaca) pada setiap karyawan,” ujarnya.
Pada milad kemarin, RSU Haji juga me-launching logo barunya menggantikan logo lama yang digunakan sejak rumah sakit ini berdiri pada 1993. Peresmikan pemakaian logo baru ini dilakukan oleh Kepala Dinas Kesehatan Jatim dr Kohar Hari Santoso SpAn didampingi jajaran Direksi RSU Haji. Logo baru berbentuk bulan sabit yang melesat ke atas dan bintang emas sebanyak 6 buah tersebut melambangkan rumah sakit Islami yang sedang menggapai dan memertahankan Standar Akreditasi Internasional. Sedang warna hijau dan merah marun melambangkan pelayanan Islami yang lkhlas penuh gairah dan semangat.
Puncak kegiatan milad kemarin juga diramaikan kegiatan senam bersama, parade dan lomba performance dari seluruh unit kerja di rumah sakit tersebut, dan bazar. Sebelumnya telah pula dilaksanakan bakti sosial ke pondok pesantren Nurul Khoir dan Muhyidin yang berada di dekat rumah sakit, serta seminar. [tis]
