Miliki Aset Rp61,2 M, Kopwan Lamongan Terbaik se-Jatim

Gus Ipul yang pada 2015 lalu, mengapresiasi Kopwan Lamongan. Gus Ipul menegaskan usaha mikro merupakan salah satu tulang punggung perekonomian jatim. Berkat UMKM dan  koperasi harus diperkuat pengembangannya.( Alimun Hakim/Bhirawa )

Gus Ipul yang pada 2015 lalu, mengapresiasi Kopwan Lamongan. Gus Ipul menegaskan usaha mikro merupakan salah satu tulang punggung perekonomian jatim. Berkat UMKM dan koperasi harus diperkuat pengembangannya.( Alimun Hakim/Bhirawa )

Lamongan, Bhirawa.
Keberadaan koperasi wanita  di  kota Lamongan perlu diacungi jempol atas kinerjanya yang menunjukkan trend positif.Sebab,Koperasi  wanita yang ada di Lamongan ini terbaik se-Jawa Timur. Hal itu dikatakan oleh Kabid Koperasi Diskoperindag Lamongan Pudi Astiono kepada Bhirawa Lamongan Selasa,(19/4). “Selain terbaik se-Jawa Timur, Prestasi Koperasi Wanita juga mengalami kenaikan yang cukup fantastis, dilihat dari kenaikan aset yang dimiliki oleh Koperasi wanita,” kata dia.
Dia menjelaskan, perihal kenaikan aset yang dimiliki oleh Koperasi wanita di Lamongan. Pada tahun 2014 lalu, koperasi wanita (Kopwan) di Lamongan  memiliki aset hingga mencapai Rp 2,3 miliar. “Sedangkan saat ini aset yang dimiliki sudah mencapai Rp 60 Miliar lebih,” jelas Pudi yang juga merupakan dekan Fakjkultas Ekonomi Unisla tersebut.
Indikator yang menjadikan Koperasi Wanita Lamongan meraih peringkat  terbaik se-Jawa Timur tidak lain ditinjau dari sisi manajerial, pengelolahan manajemen organisasinya dan keaktifan anggota koperasi pada RAT (Rapat Ahir Tahunan) dengan pelaporan-pelaporan administrasi yang baik. “Dengan indikator-indikator itu, secara umum kelembagaan Kopwan di Lamongan diakui oleh Pemprov Jatim dan menjadi yang terbaik di Jawa Timur. Bahkan. menjadi rujukan kopwan daerah lain,” tutur Pudi Astiono.
Dia juga menambakan, untuk mendorong pertumbuhan dan kemajuan koperasi, pihaknya terus melakukan berbagai upaya. antara lain dengan memberikan pelatihan pada pengurus dan pengelola koperasi serta perlu diadakan kelompok dan mendorong paguyuban-paguyuban untuk segera dijadikan koperasi. “Lewat pengetahuan – pengetahuan yang diberikan di sebuah pelatihan yang dipaparkan.paguyuban-paguyuban harus didorong untuk dijadikan koperasi,” pungkasnya.
Dari data yang dihimpun Bhirawa juga menyebutkan, total Koperasi wanita di Lamongan ada 474 unit usaha, dengan total bantuan yang didapayt saat ini mencapa Rp 23,7 M. Dari total Kopwan di Lamongan seluruhnya dalam keadaan aktif sehingga modal berkembang menjadi Rp 61,2 M. Aset terbesar dimiliki oleh Kopwan Amaliyah Desa Kandangrejo Kecamatan Kedungpring yang nilai asetnya mencapai Rp 3 Miliar, dengan jumlah anggota 625 orang.
Atas berbagai upaya terobosan dan kemajuan dunia koperasi ini, pada tahun 2014 lalu,Bapak Bupati  memperoleh penghargaan Satya Lencana Pembangunan Bidang Koperasi dari Presiden RI saat peringatan Hari Koperasi ke-66 tahun 2013. [mb9,yit,adv]

Tags: