Millenial Road Safety Festival 2019

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan dan istri Wakil Gubernur Jatim (Emil Elestianto Dardak) Arumi Bachsin bersama sekitar 65 ribu masyarakat yang mengikuti acara Millenial Road Safety Festival 2019 di Jembatan Suramadu, Minggu (17/3).

Tingkatkan Kesadaran Berkendara Generasi Millenial
Pemprov, Bhirawa
Puncak acara Millenial Road Safety Festival 2019 Polda Jatim yang digelar di Jembatan Suramadu, Minggu (17/3) berjalan meriah. Sekitar 65 ribu masyarakat memadati jembatan terpanjang di Indonesia itu.
Dihadapan masyarakat yang memadati jembatan sepanjang 5,438 km itu, baik Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan meminta kesadaran generasi millennial terhadap bahaya berkendara jika tidak mematuhi lalu lintas.
Dijelaskan Khofifah, kesadaran masyarakat sangat penting dalam berlalu lintas. Karena bahaya bisa mengancam di jalan apabila tidak meningkatkan kewaspadaan dalam berkendara. Sebagai contoh, dengan adanya jalan tol, perjalanan dari Solo ke Surabaya sanggup ditempuh dalam kurun waktu dua jam.
Begitu juga dengan dibebaskannya tarif tol Suramadu. Hal tersebut memberikan keuntungan bagi masyarakat Madura yang ingin ke Surabaya begitu juga sebaliknya. ” Meskipun demikian masyarakat dihimbau untuk tidak ugal-ugalan dalam berkendara,” kata Khofifah di Jembatan Suramadu sisi Madura, Kab. Bangkalan, Minggu(17/3)..
Pada kesempatan yang sama, Khofifah juga menyoroti tentang kejadian pelecehan seksual yng terjadi di Kabupaten Jombang. Pelecehan terjadi saat di jalan raya dan menyasar ke kaum perempuan. Oleh sebab itu, diharapkan agar masyarakat tetap waspada. ” Saya himbau agar masyarakat yang melakukan upaya pelecehan seksual untuk saling menghormati dan tidak melakukan hal yang sama,” lanjutnya.
Sementara itu. Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan mengapresiasi masyarakat Jawa Timur yang hadir, khususnya generasi milenial yang menjadi fokus kegiatan ini. Millennial Road Safety Festival yang digelar di Jembatan Suramadu dihadiri lebih dari 60 ribu orang tepatnya 61.920 undangan disebarkan oleh pihak penyelenggara yakni Polda Jatim.
Acara Millenial Road Safety Festival 2019 dihadiri sekitar ratusan ribu masyarakat Jatim. Dimulai dengan pelepasan lari dan funwalk serta pembetangan bendera merah putih di sepanjang Jembatan Suramadu. Kemudian dilanjutkan dengan pertunjukkan musik patrol jalanan, paramotor dan helikopter, pertunjukkan kapal nelayan, pertunjukkan aksi Freestyle Sepeda Motor dan Mobil.
Bahkan ada pertunjukkan Tari-tarian Tradisional Jatim, pertunjukkan aksi Marching Band dari Taruna Taruni AAL. Dan diakhir acara atau acara pamungkas, warga masyarakat dihibur oleh artis Ibu Kota Via Vallen dan NDX AKA.
“Ini sungguh di luar dugaan, hampir seluruh masyarakat Jatim hadir di acara ini. Acara Millenial Road Safety Festival 2019 ini betul-betul acara murni untuk menyampaikan terkait dengan masalah lalu lintas. Terutama bagi generasi milenial agar taat dan tertib dalam berlalulintas,” kata Irjen Pol Luki Hermawan.
Dengan kegiatan ini, Luki berharap warga Jatim senantiasa menjaga keselamatan berlalulintas. Terutama bagi generasi milenial, seperti tujuan utama diselenggarakannya acara ini adalah untuk mewujudkan Indonesia Zero Accident. “Intinya kegiatan ini untuk memberikan edukasi bagi masyarakat dan generasi milenial, betapa pentingnya taat dan tertib lalu lintas,” jelasnya.
Luki mengaku, kegiatan ini juga dilakukan untuk menghibur masyarakat Jatim yang sebentar lagi akan merayakan pesta demokrasi. Bahkan kegiatan tersebut sebagai pendinginan dengan menghibur masyarakat, dan menyampaikan pesan tentang bahanya hoaks (berita palsu) yang dewasa ini sudah banyak beredar.
“Kami juga sampaikan bahwa hoaks ini menjadi musuh kita bersama. Bahkan dampak yang disebabkan oleh hoaks ini sangatlah besar. Mari kita bersama-sama memerangi hoaks, dan saring sebelum sharing (berbagi) informasi,” harapnya.
Masih kata Luki, pihaknya juga bangga atas capaian pembentangan bendera merah putih sepanjang 5,4 kilometer di sepanjang Jembatan Suramadu. Sebab, pembentangan bendera ini masuk dalam catatn rekor oleh Museum Rekor Indonesia (MURI). Dan juga ada pertunjukan tari tradisional, yakni trai gandrung di atas Jembatan Suramadu.
“Juga ada festival 1.000 perahu nelayan. Patut saya apresiasi, pertunjukan dan pembentangan bendara merah putih ini mendapat pencatat rekor dari MURI,” ungkap Luki.
Hadir dalam acara ini Forkopimda Provinsi Jatim, diantaranya Kapolda Jatim, Wakapolda, Gubernur Jatim, Pangdam V Brawijaya. Seluruh Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim, Ketua dan Wakil Bhayangkari Daerah Jatim beserta Staff, Para Kapolrestabes/Kapolresta jajaran Polda Jatim dan Masyarakat Jatim. [tam,bed]

Rate this article!
Tags: