Mimpi Warga Junrejo Kota Batu Punya SMP Negeri Jadi Kenyataan

Suasana seremoni peletakan batu pertama pembangunan SMPN 7 Kota Batu oleh Walikota, Jumat (12/8).

Peletakan Batu Pertama Pembangunan SMPN 7

Kota Batu, Bhirawa.
Mimpi warga Kecamatan Junrejo Kota Batu untuk memiliki Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri kini menjadi kenyataan. Hal ini menyusul dilaksanakannya peletakan batu pertama pembangunan SMPN 7 Kota Batu di kecamatan ini oleh Wali Kota, Hj Dewanti Rumpoko, Jumat (12/8). Kini memori buruk bahwa warga Kecamatan Junrejo selalu tersingkir ketika mendaftarkan sekolah anaknya lewat jalur zonasi akan segera terobati.

Diketahui, lokasi pembangunan SMPN 7 Kota Batu berada di Jl Dr Soetomo, Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Pembangunan dilakukan di atas lahan seluas 5.025 meter persegi.

“Pada awal pembangunan ini akan ada dua kelas yang dibangun sebanyak dua lantai, diikuti pembangunan ruang guru, toilet, mushola, lapangan basket, laboratorium, dan kantin,” ujar Bangun Yulianto, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKP) Kota Batu, Jumat (12/8).

Ia mengatakan bahwa pembangunan tahap pertama ini akan terselesaikan pada bulan Desember 2022. Untuk pembangunan awal dilakukan selama 170 hari kerja, dan saat ini progres pengerjaan sudah masuk pembangunan pondasi. Setelah itu proyek akan dilanjutkan dengan pembangunan plengsengan di bagian pinggir.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, Eny Rachyuningsih mengatakan, pembangunan ini bertujuan untuk memenuhi sarana pendidikan di Kota Batu. “Dengan adanya sekolah ini (SMPN 7), kami berharap akan ada lebih banyak anak Kota Batu yang bisa mengakses sekolah negeri di sekitar rumahnya,” ujar Eny.

Dalam arahannya, Wali Kota Batu, Hj Dewanti Rumpoko mengaku bersyukur dengan terealisasikannya pembangunan SMPN 7 yang kini sudah memasuki progress pondasi. Harapannya, pembangunan bisa selesai tepat waktu.

“Akhirnya, hari ini sudah progres pada sampai peletakan batu pertama. Insya Allah pada tanggal 20 Desember 2022 ini pembangunannya akan rampung,” ujar Dewanti.

Walikota perempuan pertama di Kota Batu ini juga berharap agar Masa kontrak kerja selama 170 hari bisa berjalan lancar. Dan yang tak kalah penting lagi, hasil kerja yang dicapai juga memiliki kualitas bangunan yang baik.(nas.hel)

Tags: