Minat Mudik Gratis Tinggi, Dishub Jatim Tambah 75 Bus

Suasana pendaftaran fasilitas mudik gratis di Kantor Dinas Perhubungan dan LLAJ Provinsi Jatim,  Minggu (26/6). [trie diana]

Suasana pendaftaran fasilitas mudik gratis di Kantor Dinas Perhubungan dan LLAJ Provinsi Jatim, Minggu (26/6). [trie diana]

Pemprov, Bhirawa
Minat masyarakat yang ingin menikmati fasilitas mudik gratis menggunakan armada bus yang diselenggarakan Pemprov Jatim ternyata sangat tinggi. Untuk itu, Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub dan LLAJ) Provinsi Jatim menambah 75 bus baru.
“Sebelumnya ada 450 bus yang melayani berbagai jurusan. Tapi meski sudah ditutup pendaftaran mudik gratisnya, masih saja ada masyarakat yang berdatangan ke kantor Dishub untuk mendaftar. Dengan pertimbangan ini, kami menambah 75 bus baru yang mampu mengangkut sebanyak 4.125 penumpang,” kata Kepala Dishub dan LLAJ Provinsi Jatim Dr Ir Wahid Wahyudi MT dikonfirmasi, Minggu (26/6).
Menurut dia, rute ke-75 bus ini menyeluruh di semua kabupaten/kota di Jatim. Sebab permintaan mudik gratis hampir di semua daerah di Jatim. Di antaranya  jurusan Nganjuk, Malang, Bojonegoro, Tuban, Banyuwangi, Pacitan, Magetan dan 38 kabupaten kota lainnya seluruh Jatim.
“Sehingga nanti mana yang membutuhkan penambahan bus maka akan ditambahi. Animo masyarakat memang tinggi, maka kami memutuskan untuk membuka pendaftaran lagi pada 26 hingga 28 Juni mendatang,” tambahnya.
Sedangkan untuk pemberangkatan ke-75 bus ini, kata Wahid, akan dilaksanakan pada 1 Juli. “Rencananya, untuk bus yang pendaftaran gelombang pertama akan diberangkatkan pada 3 Juli yang akan dilepas Pak Gubernur (Gubernur Jatim Dr H Soekarwo, red),” ungkapnya.
Sebelumnya Dishub LLAJ Provinsi Jatim telah menyiapkan total 510 armada bus untuk mudik gratis lebaran 2016 ini. Sebanyak 450 diperuntukkan angkutan mudik, sedangkan 60 sisanya diperuntukkan shuttle bus terminal Purabaya-Pelabuhan Tanjung Perak atau sebaliknya.
“Bus-bus ini bukan hanya ditangani Dishub saja, tetapi juga akan kami sebar dengan bekerjasama beberapa pihak swasta, seperti Indomaret, Jasa Raharja, Kadin Surabaya,” kata mantan Penjabat Bupati Lamongan ini.
“Untuk persyaratan mudik gratis masih seperti sebelumnya. Cukup membawa KTP dan kartu keluarga saja. Cukup mudah dan nantinya masyarakat bisa mudik dengan tenang,” katanya.
Selain menyiapkan armada bus, Dishub LLAJ juga menyediakan angkutan gratis untuk kendaraan roda dua. Selain agar efisien, angkutan gratis ini juga dapat digunakan untuk mengurangi tingkat kemacetan di jalan raya. Untuk rute angkutan motor di antaranya Jember, Banyuwangi, Jember, Magetan dan Sumenep.
“Karena 70 persen, kecelakaan di Jatim diakibatkan karena motor, maka ini salah satu solusi mengurai kemacetan,” terangnya.
Moda transportasi lainnya juga tak luput dari mudik gratis. Di antaranya seperti kereta api dan kapal. Angkutan gratis kapal ini akan disebar di beberapa kepulauan di Jatim. Misalnya seperti Kangean, Kangean dan Sapeken yang masuk wilayah Madura. [iib]

Tags: