Minati IB, Sinjai Belajar ke Jatim

Pemprov Jatim, Bhirawa
Pemprov Jatim melalui Dinas Peternakan terus melangsungkan peningkatan jumlah populasi sapi di Jawa Timur. Salah satunya dengan mendorong adanya inseminasi buatan (IB) dan juga memprogramkan Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab).
Program  tersebut ternyata mengundang ketertarikan daerah lain di luar Jawa Timur seperti Pemkab Sinjai. Dalam kesempatan ini,  Plt Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, Dr H Abdul Hamid MP menyambut kedatangan Pemkab Sinjai untuk mengetahui seluk beluk inseminasi buatan yang merupakan program Jawa Timur yang menjadi unggulan nasional.
“Melalui program inseminasi buatan, maka Jawa Timur mempunyai target dalam memproduksi sapi lebih banyak lagi. Apalagi Dinas Peternakan juga terus melangsungkan kegiatan Upsus Siwab juga akan memperbanyak sapi di Jawa Timur,” ujarnya.
Sebelumnya selama tiga hari ini, Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Dinas Peternakan melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Provinsi Jawa Timur dengan bersama sejumlah Kepala Desa dan kelompok tani di Kabupaten Sinjai selama tiga hari ini.
Agenda kegiatan di antaranya akan mengunjungi Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari Kabupaten Malang, mengunjungi pasar hewan Blitar, serta mengunjungi peternakan sapi potong di kota Blitar.
Dalam kesempatan ini, Sekda Sinjai, Taiyeb mengatakan kunjungan ini bertujuan untuk lebih mengetahui tentang program insimenasi buatan agar populasi sapi di Sinjai semakin meningkat.
“Sistem inseminasi buatan memang luar biasa, karena beberapa waktu lalu pihak BBIB Singosari ke Sinjai selama 4 hari, namun sudah bisa membuat 900 ekor di Sinjai sudah wajib bunting. Jelas itu sangat membantu karena Sinjai termasuk penyuplai sapi di Sulsel sehingga kami datang ke sini untuk melihat dan mempelajari sistem inseminasi buatan ini,” katanya.
Untuk itu, kata Taiyeb, tujuan study banding itu dalam rangka meningkatkan produktivitas peternakan sapi di Kabupaten Sinjai dengan program Upsus Siwab dengan mempercepat birahi kepada sapi indukan tersebut. [rac]