Minimalkan Penularan, Lakukan Penyemprotan Desinfektan di Tiga Kecamatan

Tim gabungan BPBD kembali turun melakukan penyemprotan desinfektan rutin dilakukan di Kota Madiun serentak, Kamis (26/11). Penyemprotan merupakan salah satu upaya pencegahan sekaligus pengendalian kasus Covid-19 di Kota Madiun.Penyemprotan ini rutin dilakukan tiga hari sekali. [sudarno/bhirawa]

Kota Madiun, Bhirawa
Penyemprotan desinfektan rutin dilakukan di Kota Madiun. Tim gabungan kembali turun melakukan penyemprotan serentak, Kamis (26/11). Penyemprotan merupakan salah satu upaya pencegahan sekaligus pengendalian kasus Covid-19 di Kota Madiun.

”Penyemprotan ini rutin kami lakukan tiga hari sekali. Bedanya, hari ini kita serentak di tiga Kecamatan,” kata Kepala BPBD Kota Madiun Agus Hariono.

Tak heran, tim terbagi menjadi tiga. Total terdapat sembilan mobil dan tiga kendaraan roda tiga penyemprot. Tiga unit mobil dan satu kendaraan roda tiga akan berkeliling di satu kecamatan. Tim Dinas Kominfo juga turut untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat.

Agus menambakan penyemprotan kali ini difokuskan pada tempat umum dan tempat-tempat yang banyak dikunjungi masyarakat. ”Fokus kita hari ini di jalan protokol, pasar, dan tempat ibadah. Penyemprotan tidak dapat hanya sekali. Tetapi harus rutin,”katanya.

Karenanya, petugas juga melakukan penyemprotan saat malam. Sasarannya, tempat-tempat yang biasa digunakan untuk nongkrong. Harapannya, sejumlah tempat tersebut kembali steril setelah digunakan. Agus berharap masyarakat turut berperan aktif dalam upaya pencegahan Covid-19 di Kota Madiun. Salah satunya, dengan patuh protokol kesehatan.

”Kalau tempat-tempatnya sudah rutin kita lakukan penyemprotan, masyarakat juga harus disiplin memakai masker dan jaga jarak. Biar usaha kita bersama ini maksimal,”kata Agus berharap.

Masyarakat juga bisa berperan melakukan penyemprotan paling tidak di lingkungan masing-masing. Apalagi, setiap RT sudah mendapatkan bantuan alat penyemprot saat ini. Hal itu penting agar kasus di Kota Madiun benar-benar bisa dikendalikan bahkan tidak ada penularan lagi sama sekali.

”Ini memang butuh upaya kita bersama. Prinsipnya pemerintah terus berupaya melakukan yang terbaik untuk masyarakat,”ungkap Agus Hariono. [dar]

Tags: