Minta Hujan, Petani Desa Gambyok Kab Kediri Shalat Istisqo’ Berjamaah

Kab Kediri, Bhirawa
Shalat sunah Istisqo’ dilaksanakan oleh warga Desa Gambyok Kecamatan Grogol. Shalat 2 rakaat ini dilaksanakan untuk memohon diturunkan hujan dan diikuti oleh sekitar 100 orang, kemarin.
Warga melaksanakan shalat secara berjamaah di tengah-tengah persawahan di depan SDN Gambyok II. Warga Desa Gambyok yang sebagian besar berprofesi sebagai petani merasa hujan yang selama ini turun belum cukup untuk mengairi persawahan.
Setiap akan melaksanakan proses bercocok tanam padi, para petani harus merogoh dompet dalam-dalam. Mereka masih harus mendiesel air yang biayanya tidak sedikit.
Menurut Saifuddin perangkat Desa Gambyok, sekali tanam petani harus mengeluarkan biaya 1 juta rupiah. Itu untuk biaya pengolahan tanah, matun, mendiesel air yang biasanya hanya membutuhkan waktu 1 jam kali ini bisa lebih, karena debit air masih sedikit.
Camat Grogol Mohammad Imron dalam sambutannya sebelum shalat dimulai menyampaikan, dengan shalat sunnah yang kita kerjakan pada hari ini bisa dikabulkan oleh Allah SWT dan segera turun hujan yang cukup untuk mengairi sawah.
“Walaupun demikian kita harus tetap bersyukur kepada Allah SWT atas apa yang dilimpahkan kepada kita semua. Semoga hujan segera turun, hasil pertanian bagus dan melimpah dan petani di Kabupaten Kediri khususnya Desa Gambyok sejahtera,” katanya.
Usai Shalat Sunnah Istisqo’ dilanjutkan santunan kepada beberapa anak yatim piatu, yang bertujuan untuk saling berbagi meringankan beban sesama kita. [van]

Tags: