Minta Jalan dan Makam Desa Mangaran Dipasang PJU yang Memadai

Tampak jalan menuju makam Desa/Kecamatan Mangaran Kabupaten Situbondo kondisi penerangannya kurang memadai. Warga minta untuk ditambahi fasilitas PJU. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Salah satu titik jalan Desa/Kecamatan Mangaran Kabupaten Situbondo, terutama jalan menuju arah pemakaman umum setempat diminta untuk ditambahi penerangan jalan umum (PJU) yang memadai.

Tak cukup itu, titik lokasi yang ada di dalam pemakaman desa juga diminta untuk diberi lampu penerangan. Ini penting, agar saat warga beraktifitas maupun warga yang melakukan ziarah kubur bisa terlaksana dengan baik dan lancar.

Warga setempat, RBH Fathorrahman mengatakan, fasilitas PJU yang ada sementara ini dinilai kurang memadai. Tak pelak, ujar Fathorrahman, jika malam hari jalanan setempat kurang begitu terang karena minimnya fasilitas PJU. Selain untuk mendukung kelancaran aktifitas warga, terang Fathorrahman, penambahan kelengkapan PJU akan menjaga kondisivitas keamanan warga.

“Saya mewakili warga yang lain, berharap agar PJU disana (jalan menuju pemakaman) untuk ditambahi,” pinta Fathorrahman.

Masih kata Fathorrahman, jika harapan itu sulit untuk direalisasikan, ia berinisiatif secara pribadi bersama kerabat dekat serta koleganya akan menambah PJU secara swadaya mandiri sehingga keamanan jalan di dekat makam menjadi kondusif. Pasalnya, ujar Fathorrahman, di makam tersebut kini juga ada banyak leluhur dari garis keluarganya.

“Di sini ada makam Jujuk Mukmin. Maka dari itu saya akan berupaya untuk menambah PJU sehingga saat malam hari bisa terang benderang,” kupas Fathorrahman.

Tak cukup itu, imbuh Fathorrahman, didekat pemakaman Jujuk Mukmin akan dibangun sarana beristirahat sehingga menambah khusuk dikala membaca Alquran dan melafadzkan bacaan dzikir.

“Kami menggandeng Rahmat Budianto yang sehari hari menjadi Office Boy (penjaga Kantor Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo) untuk menambah fasilitas tersebut. Rencananya juga akan kami pasang batako dan ditambahi dengan bahan keramik,” jelas Fathorrahman.

Fathorrahman menegaskan, penambahan fasilitas sarana di area pemakaman keluarganya di Desa Mangaran bertujuan untuk memberikan teladan dan pelajaran kepada anak cucu agar kelak pandai menghargai jasa dan pengabdian para leluhur.

Selain itu, urai Fathorrahman, penambahan sarana di pemakaman itu untuk membuktikan bahwa kekompakan dan kebersamaan dapat menyelesaikan sebuah permasalahan yang muncul ditengah masyarakat.

“Dengan adanya swadaya mandiri ini membuktikan bahwa semua harta yang dimiliki merupakan milik Sang Maha Kuasa,” pungkas Fathorrahman. [awi]

Tags: