Minta Pembangunan Pabrik Pengolahan Limbah B3 Dipercepat

DPRD Jatim, Bhirawa
Komisi D DPRD Jatim meminta Pemprov melakukan percepatan pembangunan pabrik Pengolahan Limbah B3. Ada peningkatan produksi limbah B3, terutama dari rumah sakit di Jatim.
Ketua Komisi D DPRD Jatim Kuswanto mengatakan ada tren produksi limbah B3 terutama dari sektor layanan kesehatan. Dari data yang ada jumlah rumah sakit di Jatim ada 383 rumah sakit, 966 puskesmas dan 152 poliklinik yang semuanya adalah penghasil limbah B3 di Jatim.
“Limbah-limbah tersebut (sementara,red) dibuang di incinerator dan menghasilkan abu yang nantinya di buang di pabrik pengolahan limbah di Cileungsi Bogor,” ungkap politisi asal Partai Demokrat ini usai kunjungan ke salah satu rumah sakit milik Pemprov Jatim di Malang, senin (21/10) kemarin.
Menjadi masalah, kata Kuswanto, adalah proses pembuangan limbah B3 tersebut ke Cileungsi Bogor. “Pembuangan sampah hanya bisa dilakukan sebulan dua kali sehingga ongkos pembuangan limbah hingga pengirimannya ke Cileungsi mahal,” jelasnya.
Oleh karena itu, lanjut Kuswanto, pihaknya mendesak agar proses pembuatan pabrik limbah B3 yang akan dibangun Pemprov Jatim di Mojokerto segera terealisasi.
“Rencananya Desember akan dilakukan pemerataan di lokasi perhutani yang akan di bangun pabrik B3. Kami target tahun 2020 pabrik pengolahan limbah B3 harus sudah bisa digunakan,” tutupnya. (geh)

Tags: