Mitratani Membidik Pasar Eropa dan Amerika Serikat

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Budidaya Edamame, Sewa Lahan PTPN XII
Surabaya, Bhirawa
PT Mitratani Dua Tujuh, anak usaha PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X yang memproduksi sayuran beku kini terus berupaya meningkatkan produksi. Salah satunya, tahun ini Mitratani memperluas areal tanam dengan menyewa lahan milik PTPN XII seluas 53 hektare (ha).
“Tahun ini kami bekerjasama dengan PTPN XII dengan sewa lahan seluas 53 ha untuk budidaya edamame. Hasil budidaya di lahan itu sangat memuaskan dan membuat jajaran komisaris PTPN XII sangat puas serta menyarakan agar kerjasama ini ditingkatkan,” kata Direktur Operasional PT Mitratani Dua Tujuh, Wasis Pramono, Selasa (28/7).
Ia menuturkan, jajaran komisaris PTPN XII melihat kerjasama sewa lahan dengan Mitratani saling menguntungkan. Untuk itu, mereka menyarankan agar  luasan sewa lahan ditambah lagi. Rencananya, November  mendatang kerjasama sewa lahan akan diperluas dari 53 ha menjadi 150 ha untuk budidaya edamame, okra dan buncis blue lake.
Perusahaan yang bergerak di bidang sayuran beku tersebut kini juga terus berekspansi  memperluas pasar ekspor kedelai edamame. Yang terbaru, Mitratani membidik pasar Eropa dan Amerika Serikat setelah sebelumnya berkonsentrasi di pasar Asia khususnya Jepang. Hingga Mei 2015, ekspor edamame produksi Mitratani ke wilayah Eropa dan AS mencapai 575 ton.
Sampai akhir tahun 2015, ia menargetkan bisa mengekspor 1.200 ton edamame ke Eropa dan AS dari total ekspor ke seluruh negara yang ditargetkan bisa mencapai 7.578 ton. Tren ekspor ke Eropa dan AS, lanjutnya, terus meningkat dari tahun ke tahun karena pasar di sana sangat prospektif.
Ia menambahkan, pada 2014, ekspor edamame Mitratani ke Eropa dan AS mencapai 627,7 ton. Sedangkan pada 2013 sebesar 511,1 ton. Tahun ini, Mitratani membidik pendapatan Rp191 miliar, tumbuh 36 persen dibanding 2014 sebesar Rp 140 miliar. Mayoritas penjualan dikontribusi oleh ekspor yang mencapai Rp 166,34 miliar.
Mitratani secara total menargetkan penjualan 9.395 ton berbagai macam sayuran pada tahun 2015, naik sekitar 36,4 persen dibanding realisasi 2014 sebesar 6.889 ton. Dari target penjualan 9.395 ton pada tahun ini, 7.578 ton adalah produk untuk ekspor. Sedangkan sisanya 1.817 ton untuk pasar lokal.
Sekitar 80 persen produk Mitratani masih diekspor ke Jepang, sisanya baru ke beberapa negara lain, termasuk Eropa dan AS. Kedelai edamame masih mendominasi penjualan Mitratani. Ekspor edamame tahun ini ditargetkan mencapai 6.016 ton, naik sekitar 47% dibanding realisasi ekspor 2014 sebesar 4.097 ton. Penjualan ekspor lainnya datang dari komoditas okra dan buncis, masing-masing sebesar 1.386 ton dan 176 ton.
Saat ini luas lahan panen yang dikelola Mitratani mencapai sekitar 1.100 hektare yang tersebar di Kabupaten Jember. Mitratani juga mempunyai lahan pembenihan di Bondowoso, Jawa Timur. Perkembangan pasar produk hortikultura diyakini terus berkembang seiring tumbuhnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya makanan sehat, seperti kedelai edamame yang dikenal kaya nutrisi, non-kolesterol, dan bebas bahan kimia. [wwn,kmf]

Tags: