MKP Canangkan Kawasan Pendidikan Steril dari Industri

Bupati MKP meletakan batu pertama gerbang kawasan pendidikan di Desa Kembang Belor, Kec Pacet. [kariyadi/bhirawa]

Bupati MKP meletakan batu pertama gerbang kawasan pendidikan di Desa Kembang Belor, Kec Pacet. [kariyadi/bhirawa]

Kab Mojokerto, Bhirawa
Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa (MKP) mencanangkan Desa Kembangbelor, Kec Pacet, sebagai kawasan pendidikan. Piranti berupa Perda bakal disiapkan untuk kawasan yang kini sudah berdiri lembaga pendidikan bertaraf internasional itu. Bahkan, untuk menjadi kawasan pendidikan, MKP memberi perintah tegas melarang industri masuk di desa yang terletak di Lereng Gunung Welirang itu.
Pencanangan kawasan pendidikan itu ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan Gerbang Majapahit di Desa Pandanarum, Kec Pacet, sebagai titik pintu masuk menuju kawasan pendidikan itu.
”Perdanya sudah kita siapkan untuk menetapkan Desa Kembangbelor, Pacet, sebagai kawasan pendidikan. Sebuah kawasan dengan dilengkapi fasilitas pendidikan. Termasuk perguruan tinggi akan kita arahkan ke daerah ini,” lonta MKP usai seremonial peletakan batu pertama.
Gerbang Majapahit, ujar bupati, sebagai simbol pintu pembuka untuk dunia pendidikan. Gerbang yang nantinya berdiri megah ini dibangun di Jl Raya Mojosari-Pacet sebagai pintu masuk ke Desa Pandanarum yang bedekatan dengan Desa Kembanglor.
Di kawasan ini pula, kini telah berdiri sebuah lembaga pendidikan berkelas internasional. Sebuah Ponpes yang didalamnya terdapat Madrasah Bertaraf Internasional (MBI) Ammanatul Ummah. ”Ke depan Desa Kembangbelor akan dibangun menjadi wilayah kawasan pendidikan yang nyaman dan berstandar nasional bahkan internasional,” janji  Bupati MKP..
Bupati akan terus mendorong siapa pun untuk berinvestasi di bidang pendidikan di kawasan itu. Tak hanya pemerintah, namun pihak swasta sangat terbuka untuk tujuan investasi ini. Demi tekadnya mewujudkan kawasan pendidikan di Pacet, bupati muda ini meminta kepada Camat Pacet tak boleh memberikan izin perusahaan apa pun.
Pimpinan Madrasah Ammanatul Ummah Kembangbelor, KH Asep Syaifudin Khalim, menyambut baik atas pembangunan gerbang yang menjadi pintu masuk kawasan pendidikan nantinya. Sehingga Desa Pandanarum dan sekitarnya akan menjadi kawasan yang berkembang. Ekonomi warga akan terangkat.
Terpisah, Anggota Komisi D DPRD Kab Mojokerto Mahfud, Kurniawan mengingatkan Bupati MKP terkait rencana menjadikan Pacet sebagai kawasan pendidikan. ”Jika memang ada rencana itu, harus dipersiapkan secara matang. Dan  Penetapan kawasan itu harus berpijak juga pada tata ruang wilayah kita,” lontar politikus PKS ini. [kar]

Tags: