Mobdin Dinas Pendidikan Kota Batu Rusak dan Tak Diurus

Mobdin dinas pendidikan yang dibiarkan teronggok di salah satu bengkel las (supriyanto/bhirawa)

Mobdin dinas pendidikan yang dibiarkan teronggok di salah satu bengkel las (supriyanto/bhirawa)

Kota Batu, Bhirawa
Mobil operasional jenis Daihatsu Xenia milik Dinas Pendidikan dan Olah Raga Kota Batu  dibiarkan tergeletak di bengkel las Dimas Kontruksi (DM) yang berada di Jalan Raya Punten Kota Batu. Dinas Pendidikan seakan tak peduli dengan aset Pemkot Batu seusai mengalami kecelakaan lalu lintas setahun lalu.
Menurut istri pemilik bengkel yang tidak mau namanya dikorankan, mobdin tersebut dibawa ke bengkelnya oleh salah satu staf Dinas Pendidikan yang bernama Agus Wahyudi sekitar setahun lalu.
“Kondisinya ya seperti ini mas. Karena tidak ada kejelasan tentang biaya dan siapa yang bertanggung jawab membayar, makanya belum kita perbaiki,” ungkapnya saat ditemui bhirawa, Selasa kemarin (16/6).
Lebih lanjut dikatakan, saat dibawa ke bengkelnya, mobil tersebut diduga baru mengalami kecelakaan dengan kerusakan yang sangat parah.
“Kerusakan mobil itu, pada bagian depan kanan, ban pecah, sekok patah, borem dan terotnya terlihat juga rusak parah. Saat itu mobil dibawa ke sini dengan cara diderek,” tuturnya.
Karena dimasukkan begitu saja tanpa ada kejelasan mau diapakan, maka pihak bengkel juga tidak menyentuhnya. Hal ini karena kerusakannya sangat parah, sehingga perbaikannya membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
“Dulu sempat akan kita perbaiki, tapi yang bawa tidak ke sini lagi. Pihak Dinas Pendidikan juga tidak ada yang datang,” tukasnya.
Sememtara itu, Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) kota Batu Edi Murtono saat  dikonfirmasi juga mengatakan sampai dengan hari ini belum ada laporan dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga ke DPPKAD.
Karena DPPKAD terkait semua mobdin milik Pemkot Batu tersebut sudah diserahkan ke masing-masing SKPD dalam bentuk pinjam pakai.
“Saya akan menyuruh staf untuk mengecek langsung kondisi mobdin tersebut ke bengkel. Kalau itu memang benar adanya maka akan saya tindak lanjuti segera sesuai dengan mekanismenya yang berlaku,” kata Edi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Olah Raga Hj Mistin hingga saat belum dapat dikonfirmasi terkait mobdin yang dibiarkan teronggok di bengkel tersebut. Namun demikian, beberapa stafnya membenarkan ada satu mobdin operasional yang dibiarkan rusak di bengkel.  [sup]

Tags: