Kota Kediri, Bhirawa
Mobil dinas Komisi D DPRD Kabupaten Kediri sebagai fasilitas Ketua Komisi, yang disamarkan dibobol orang tak dikenal, ketika diparkir di depan Stikes Kediri Jalan Letjen Panjaitan, Kelurahan Bangsal, Kecamatan Pesantren, Kamis (5/2).
Dari informasi yang berhasil dihimpun, kejadian berawal sekitar 13.00 WIB, ketika itu korban yang juga anggota DPRD Kabupaten Kediri Mundhofir memarkir kendaraan dinasnya di depan toko batu alam. Namun setelah kembali, dari toko, Korban kaget melihat mobil dinasnya bernopol AG 519 GP pecah kacanya pada sisi kiri, selnjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke Mapolsek Pesantren Kota Kediri.
Korban mengaku akibat kejadian tersebut kerugian material yang diderita sekitar Rp 11 juta, dengan rincian uang tunai Rp 9 juta, Hp Merk Samsung, dan sebuah kamera digital merk canon. “Ketika itu mobilo saya tinggal kurang lebih 10-15 menit ke toko batu alam untuk memebeli pelampung, setelah saya kembali kaca sudah pecah, yang hilang uang, Hp samsung dan kamera digital merk canon kecil,” terangnya.
Di sisi lain, terkait mobil dinas tersebut, salah satu staf DPRD Kabupaten Kediri Gunawan mengatakan jika mobil tersebuta adalah plat merah, namun plat nomornya dibungklus dengan pembukus plat nomor yang berwarna hijau. “Ini mobil dinas, paltnya merah cuma dibungkus dengan warna hijau,” tegasnya.
Dari pantauan wartawan, Mobil dinas tersebut, terlihat seperti mobil pribadi, sebab plat Nomor mobil ini dibungkus dengan mika berwarna hijau, sehingga plat nomor mobil ini seperti mobil plat warna hitam. Sementara pihak Kepolisian sektor Pesantren setelah mendapatkan laporan, hingga saat ini belum memberikan keterangan resminya terkait kejadian itu. [van]
Keterangan Foto : Mobil dinas Komisi D DPRD Kabupaten Kediri yang dibobol orang tak dikenal. [van/bhirawa]
